JABARNEWS | JAKARTA - Pakar dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof dr Endang L Achadi, M.PH, Dr. PH mengatakan anak yang mengalami stunting berisiko lebih tinggi mengalami gangguan fungsi organ, seperti jantung, ginjal, otak, dan lainnya saat ia dewasa.
Endang dalam webinar bedah buku stunting yang ditulis oleh beberapa pakar, mengatakan anak yang stunting karena kurang mendapatkan asupan gizi selama dalam kandungan dan dua tahun setelah dilahirkan akan memiliki masalah pada perkembangan organ-organ di dalam tubuhnya pada masa pertumbuhan tersebut.
Menurut dia, kekurangan gizi yang dialami anak saat masa 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak dalam kandungan hingga dua tahun sangat berpengaruh pada perkembangan berbagai fungsi organ di dalam tubuh, mulai dari jantung, ginjal, otak, dan lainnya yang terhambat saat masa pertumbuhan.
Hal itulah, katanya, yang menyebabkan anak tersebut memiliki risiko lebih tinggi memiliki penyakit yang berkaitan dengan gangguan kesehatan pada organ tubuh, seperti hipertensi, gagal ginjal, jantung koroner, dan juga diabetes melitus.
"Artinya seorang anak yang menderita stunting kemungkinan besar juga berisiko mengalami hambatan pertumbuhan dan perkembangan organ lainnya," kata Endang, Senin (27/7/2020).
Halaman selanjutnya 1 2
Endang dalam webinar bedah buku stunting yang ditulis oleh beberapa pakar, mengatakan anak yang stunting karena kurang mendapatkan asupan gizi selama dalam kandungan dan dua tahun setelah dilahirkan akan memiliki masalah pada perkembangan organ-organ di dalam tubuhnya pada masa pertumbuhan tersebut.
Baca Juga:
Turunkan Angka Stunting di Kota Bandung, 3.200 Ekor Lele Siap Didistribusikan
Betikut Nama-nama Delapan Guru Besar yang Baru Dikukuhkan UI
Menurut dia, kekurangan gizi yang dialami anak saat masa 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak dalam kandungan hingga dua tahun sangat berpengaruh pada perkembangan berbagai fungsi organ di dalam tubuh, mulai dari jantung, ginjal, otak, dan lainnya yang terhambat saat masa pertumbuhan.
Hal itulah, katanya, yang menyebabkan anak tersebut memiliki risiko lebih tinggi memiliki penyakit yang berkaitan dengan gangguan kesehatan pada organ tubuh, seperti hipertensi, gagal ginjal, jantung koroner, dan juga diabetes melitus.
"Artinya seorang anak yang menderita stunting kemungkinan besar juga berisiko mengalami hambatan pertumbuhan dan perkembangan organ lainnya," kata Endang, Senin (27/7/2020).
Halaman selanjutnya 1 2