Purwakarta Terima Penghargaan dari Pangdam III Siliwangi

JABARNEWS | PURWAKARTA – Melebihi target yang ditentukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat, dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 untuk mendukung program sejuta Akseptor BKKBN, pada beberapa waktu lalu, menghantarkan Kabupaten Purwakarta raih penghargaan.

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Inspektur Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Brigadir Jenderal Asep Syaripudin tersebut merupakan kerja sama pemerintah daerah bersama Kodim 0619 Purwakarta.

“Prestasi ini sangat membanggakan apalagi di tengah pandemi Covid-19,” kata Brigjen TNI Asep, saat ditemui di Taman Maya Datar, Komplek Kantor Pemkab Purwakarta, Senin (27/7/2020).

Dijelaskannya, pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) menurunkan minat masyarakat untuk mendatangi tempat pelayanan kesehatan. Namun personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Purwakarta melakukan “jemput bola” kepada masyarakat.

Baca Juga:  Wabup Bogor: Banyak Bangunan Liar di Puncak Milik Petinggi Negara

“Keterlibatan TNI diikuti program gempungan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta itu sangat bagus untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk pelayanan akseptor KB,” ujar Asep mengapresiasi langkah Bupati Purwakarta.

Penghargaan hasil kerja dari para kader, Camat, Bidan, ibu-ibu PKK, Dinas Kesehatan dan Dinas Penanggulangan Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) itu diterima dan disyukuri oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan Komandan Kodim 0619, Letkol Arh Yogi Nugroho.

Menurut Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, penghargaan tersebut merupakan wujud keberhasilan sinergitas TNI dan seluruh pemangku kebijakan di daerahnya.

“Alhamdulilah, jumlah akseptor sudah melebihi sebanyak 12.892 peserta bdari target 8.664 peserta dari BKKBN Jabar dalam rangka Harganas ke-27. Alhamdulilah targetnya melebihi, kalau di persentase 148 %,” ungkap Anne.

Baca Juga:  Soal Denda Masker, DPRD Jabar: Harus Ada Dasar Hukum yang Kuat

Dengan hasil demikian, sambung dia, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada para peserta KB atas partisipasi warga ber KB ditengah pandemi Covid-19 ini dan dalam mendukung program satu juta akseptor di Harganas ke-27 waktu itu.

“Saya juga mengucapkan, terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, para Camat, Kepala Puskesmas, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Purwakarta, TP PKK Kecamatan dan TP PKK Desa/kelurahan se-Kabupaten Purwakarta atas kerjasamanya memotivasi dan memobilisasi kader serta masyarakat untuk mengikuti program satu juta akseptor di Harganas ke-27,” ucap wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Jawa Barat, Kusmana, mengatakan, raihan prestasi Kabupaten Purwakarta, begitu juga Pemprov Jabar menjuarai program yang sama di tingkat nasional.

Baca Juga:  Pengadaan Gorden Mewah DPR Terus Berlanjut, PSI Temukan Sejumlah Kejanggalan

“Realisasi di Jawa Barat mencapai 506 ribu atau 113 persen dari target awal,” ucapnya.

Kusmana berharap masyarakat lebih banyak yang mengikuti program keluarga berencana untuk menciptakan keluarga yang kuat. Maksudnya ialah kuat secara ekonomi sehingga kehidupannya sejahtera dan bahagia.

Kusmana menjelaskan hubungan antara ketahanan masyarakat dengan keluarga yang mengikuti program KB.

“Keluarga yang memiliki jumlah anak terbatas lebih memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki keluarga tersebut. Untuk generasi muda hindari pernikahan dini, hubungan intim di luar nikah dan penyalahgunaan narkoba,” pungkas Kusmana. (Gin)