Imbas Positif Covid Pimpinan DPRD, Bupati Purwakarta Isolasi Diri Lagi

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pasca salah satu unsur pimpinan DPRD Purwakarta terkonfirmasi positif Covid-19, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika bakal melakukan isolasi mandiri.

Bupati Purwakarta yang akrab disapa Ambu Anne tersebut mengatakan, dirinya mulai besok akan isolasi mandiri sambil menunggu hasil test swab, sebab khawatir ikut terpapar wabah corona ini.

“Saya sempat bertemu saat sidang paripurna HUT Purwakarta pada 24 Juli 2020. Jadi, mulai besok isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab,” katanya, Senin (27/7/2020).

Baca Juga:  Selama Tiga Hari Ke Depan, BMKG Minta Masyarakat Waspada Tentang Ini

Selain itu, Anne Ratna Mustika pun mengimbau kepada siapa pun yang sempat berkontak erat dengan salah satu pimpinan DPRD Purwakarta yang terkonfirmasi positif tersebut untuk melakukan isolasi mandiri demi kebaikan bersama.

Sebelumnya, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika juga pernah menjalani test swab dan melakukan isolasi mandiri, pasca Bupati Karawang dinyatakan positif Covid-19, pada Selasa (24/3/2020).

Baca Juga:  PSBB Jakarta Berdampak Buruk bagi Wisata dan Pertanian Lembang

Diberitakan sebelumnya, salah satu pimpinan DPRD Purwakarta diduga positif Covid-19. Hal tersebut diketahui saat sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Purwakarta dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar rapat anggaran di salah satu hotel di Bandung, Senin (27/7/2020).

Rapat banggar yang dilaksanakan dengan mewah di hotel berbintang di Kota Bandung, saat masa keprihatinan di tengah pandemi Covid-19, akhirnya bubar gara-gara adanya dugaan salah satu pimpinan DPRD Purwakarta yang mengikuti kegiatan tersebut positif terjangkit Covid-19.

Baca Juga:  Mampir Depot Jamu, Polisi Amankan Miras Berbagai Merek di Cianjur

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan membenarkan informasi tersebut.

“Betul, Tim Gugus Covid 19 menyatakan salah satu unsur pimpinan DPRD Purwakarta dinyatakan positif,” kata Dr Deny saat dikonfirmasi via seluler. (Red)