Kabar Baik, Bansos Tahap Ketiga Jawa Barat Siap Disalurkan

JABARNEWS | BANDUNG – Warga Jawa Barat akan kembali menerima bantuan sosial (Bansos) bagi yang terdampak Covid-19 karena sebentar lagi penyaluran tahap ketiga akan kembali dilakukan.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Bulog Jawa Barat, Taufan Akib yang mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil evaluasi keberhasilan penyaluran tahap sebelumnya yaitu tahap dua yang sudah di salurkan beberapa waktu lalu.

“Kami siap kapan saja untuk menyalurkan bansos tahp tiga ini. Menunggu dulu hasil evaluasi tim gugus tugas atas penyaluran sebelumnya,” ucapnya meyakinkan kesiapannya untuk menyalurkan bansos tahap tiga. Selasa (28/7/2020)

.

Sementara, Taufan juga mengatakan, pendistribusian Bansos tahap pertama dilakukan selama 65 hari dengan delapan komoditi. Bansos tahap dua disalurkan sekitar 15 hari, dari 8 Juli hingga 23 Juli dengan sembilan komoditi.

Baca Juga:  Tiga Cara MembangKitkan Nafsu Makan Saat Tidak Merasa Lapar

Ia beralasan, Bansos tahap dua disalurkan dengan sembilan komoditi karena ada perubahan pada telur yangb digantikan ke masker dan susu. Menurutnya, perubahan ini cukup membantu dalam percepatan proses packing atau penyediaan bahan yang akan disalurkan.

Baca Juga:  Pengunjung Kebun Raya Cibodas Meningkat, Petugas: Capai 2.500 Orang

“Melihat bansos tahap dua, kami yakin bansos tahap tiga ini akan lebih cepat disalurkan, karena komoditinya sudah siap dan muah tersedia,” terangnya.

Ia juga mengatakan peran UMKM dalam hal pemasokan tetap masih dikedepankan untuk komoditi yang disalurkan. Selain itu, paket bansos tahap pertama diberikan kepada 1,8 juta penerima, sementara bansos tahap dua diberikan kepada 1,3 juta penerima atau ada pengurangan sekitar 600 ribu penerima.

Baca Juga:  Alhamdulillah.. Obat Ini Diklaim Mampu Bunuh Corona Hingga 80 Persen

Namun, dalam tahap ketiga ini ini Taufan memprediksi jumlah penerima Bansos akan semakin berkurang karena mengingat adanya pengurangan jumlah warga yang terdampak Covid-19.

“Tapi kami masih menunggu perintah dari Pemprov Jabar, kami hanya operator yang menyalurkan,” tegasnya. (Red)