Ada Penambahan Penerima BLT Desa Tarsana Cirebon, Ini Datanya

JABARNEWS | CIREBON – Penyaluran Bantuan Lasngsung Tunai (BLT) Desa Tersana Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahap Dua tahun 2020 mengalami perubahan. Sebelumnya ditahap satu jumlah Kepala Keluarga (KK) penerima BLT sebanyak 266 KK sekarang ada penambahan jumlah jadi 522 KK.

Kuwu Desa Tersana, Sarja Sugendri mengatakan, Hal itu terjadi karena, adanya sejumlah warga penerima bansos yang bersumber dari Bantuan Provinsi (Banrov) yang tidak menerima bantuan lagi. Sehingga kesepakatan bersama dimasukkan ke penerima BLT DD tahap ke II

“Kenaikan penerima BLT DD tahap kedua ini, sebanyak 246 KK, dari semula 266 KK sehingga menjadi 522 KK penerima,” kata Sarja Sugendri, Selasa (28/7/2020)

Baca Juga:  Wagub Jabar Klaim Pesantren Masih Aman dari Covid-19

Kuwu atau Kepala Desa Tersana ini juga menyebutkan dari awal digulirkannya bantuan sosial untuk penanganan masyarakat terdampak covid-19, pemdes Tersana telah merancanng melalui musdesus bahwa BLT DD merupakan bantuan warga yang belum mendapatkan bansos dari sumber manapun, baik PKH/BPNT, BST, Banprov, maupun Bankab.

Ia juga menjelaskan pada penyaluran BLT DD tahap pertama, terjaring 266 warga yang belum mendapatkan bansos dari manapun. dangkan untuk BLT DD Tersana merujuk pada Permendes PDTT hanya bisa mengalokasikan untuk 167 KK dan melalui musdesus sepakat disalurkan pemerataan kepada 266 KK. Sehingga per KK mendapatkan BLT DD sebesar Rp. 375 ribu. Ujarnya. Kuwu Sarja Sugendri menambahkan, penyaluran BLT DD tahap II, selain mendapat tambahan warga penerima banprov yang hilang namanya di tahap II, ada juga tambahan warga yang masih terlewat sebanyak 40 KK. Sehingga total penerima BLT DD tahap II semuanya berjumlah 522 KK.

Baca Juga:  Hati-Hati Di Bogor Ada Permen Isi Kondom

“Dari sinilah penerima BLT DD tahap II penyaluran bantuan menjadi berkurang. Bahkan sebelum disalurkan, pemdes Tersana melakukan musdesus kembali khusus membahas penerima Banprov yang namanya tercoret. Dan, hasil Musdesus disepakati bersama untuk berbagi dengan penerima Banprov yang namanya tidak terdaftar lagi,” imbuhnya.

Sementara, Sekretaris Desa (Sekdes) Tersana, Gustafpun memaparkan, pada penyaluran BLT DD tahap I per KK mendapatkan Rp. 375 ribu, tetapi pada penyaluran tahap II Rp. 210 ribu. Karena ada tambahan penerima dari 266 KK menjadi 522 KK. Lanjutnya, untuk menyikapi dan memastikan BLT DD dimanfaatkan warganya untuk ketahanan pangan rumah tangga, maka Pemdes membagi BLT DD berupa beras, mie instan dan uang tunai.

Baca Juga:  Ngeri!...Teror Kepada KPK Makin Merajalela

“Tahap I per KK menerima beras 20 kg, 10 bungkus mie instan dan uang tunai Rp. 150 ribu, total jumlah bantuan Rp. 375 ribu. Sedangkan pada penyaluran BLT DD tahap II per KK mendapatkan bantuan beras 10 kg, 5 mie instan dan uang tunai Rp. 100 ribu dengan total keseluruhan sebesar Rp. 210 ribu. ” Tandas Sekdes Gustaf. (Red)