JABARNEWS | PURWAKARTA - Pengendara motor wanita yang enggan menyebutkan namanya itu menangis terus saat terjaring Operasi Patuh Lodaya 20201 di Mapolres Purwakarta, pada Selasa (28/7/2020) sore.
Meski sudah diberikan pengertian, namun wanita belia itu tetap menangis hingga menjadi pusat perhatian pengendara dan petugas lainnya. Saat terjaring razia wanita yang mengaku warga Kelurahan Munjuljaya, Purwakarta itu bersama seorang temannya.
Sambil menangis wanita belia itu mengaku takut dimarahi orangtuanya saat datang ke rumah lantaran motornya ditahan polisi.
"Takut di marahin orangtua, tadi SIM dan STNK-nya sama saudara," kata wanita belia itu sambil duduk menangis.
Tangisan wanita belia itu tak membuat polisi membatalkan niat menahan sepeda motornya. Alhasil dia pulang menggunakan ojek online dan merelakan kendaraannya ditahan petugas.
Halaman selanjutnya 1 2
Meski sudah diberikan pengertian, namun wanita belia itu tetap menangis hingga menjadi pusat perhatian pengendara dan petugas lainnya. Saat terjaring razia wanita yang mengaku warga Kelurahan Munjuljaya, Purwakarta itu bersama seorang temannya.
Baca Juga:
Gempar! Warga Kaget Temukan Hewan Mirip Dajjal di Purwakarta
Duh! Atalia Praratya Positif Corona
Sambil menangis wanita belia itu mengaku takut dimarahi orangtuanya saat datang ke rumah lantaran motornya ditahan polisi.
"Takut di marahin orangtua, tadi SIM dan STNK-nya sama saudara," kata wanita belia itu sambil duduk menangis.
Tangisan wanita belia itu tak membuat polisi membatalkan niat menahan sepeda motornya. Alhasil dia pulang menggunakan ojek online dan merelakan kendaraannya ditahan petugas.
Halaman selanjutnya 1 2