Banser Kabupaten Ciamis Minta Aparat Keamanan Jangan Hanya Formalitas

JABARNEWS | CIAMIS – Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Ciamis meminta agar aparat penegak kemanan di wilayah Ciamis melakukan pengamanan tidak hanya formalitas saja.

Permintaan ini ditujukan kepada penegak keamanan Satpol PP dan Polisi di Kabupaten Ciamis. Sesuai dengan yang dikatakan oleh Abdul Yasir, selaku Ketua Banser Kabupaten Ciamis yang meminta, pihak keamanan melakukan tugas dengan sungguh-sungguh.

“Banser NU Ciamis meminta petugas keamanan seperti Satpol PP dan Polisi, dalam melaksanakan pencegahan gangguan ketertiban umum, tidak hanya formalitas,” kata Yasir, Rabu (29/7/2020)

Baca Juga:  Sosialisasi Bahaya Narkoba, Polres Apresiasi Langkah Aparatur Desa

Yasir menyampaikan hal tersebut bukan tanpa alasan, melaikan dirinya pernah mengalami, beberapa waktu lalu pernah ada rombongan Santri Ciamis yang dipalak oleh sekelompok orang yang menggunakan pakaian bergaya punk dan membawa senjata tajam, hingga mengalami luka-luka. Kejadiannya di Perempatan Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (23/7/2020), selepas Isya sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca Juga:  Tetap Bandel Nongkrong Saat PSBB, Awas Kena Sanksi Petugas

Ia juga meminta agar pihak penegak kemanan harus bisa menjamin keamanan masyarakat saat melakukan aktivitas di ruang publik.

“Kejadian serupa yang menimpa santri tidak boleh terulang. Di wilayah manapun di Ciamis. Kenyamanan masyarakat harus dijamin oleh aparat keamanan,” katanya dilansir dari Rmol.

Menurutnya pencegahan kejadian kriminalitas di Kabupaten Ciamis harus lebih dioptimalkan. Menurutnya, jika kejahatan masih terjadi di Kabupaten Ciamis, hal ini menandakan tingkat keamanan Ciamis masih minim.

Baca Juga:  Bulan Ramadhan, Facebook Luncurkan Kampanye Jaga Jarak Tetap Semarak

Sementara, kata Yasir, kejadian pemalakan santri tersebut pihaknya sudah melaporkan kepada pihak kepolisian dan berharap ada tindak lanjut dari kepolisian untuk segera menangani kasus tersebut.

“Kami mengawal para korban untuk laporan ke Polisi, dan kami berharap Polisi memprosesnya. Kedepan harus bisa melakukan pencegahan kejahatan lebih baik lagi. Sehingga ada kenyamanan bagi masyarakat saat beraktivitas,” tegasnya. (Red)