Ini Cerita SPG Cantik Yang Menjadi Jasa Penjualan Hewan Qurban

JABARNEWS | BANDUNG – Sebetulnya banyak cara untuk berkreasi agar usaha dagang laris, tak terkecuali dimusim pemotongan hewan qurban sekarang ini yang banyak tersebar dimana-mana.

Seperti yang dilakukan oleh pedagang hewan qurban di Kota Malang dengan menggunakan jasa Sales Promotion Girl (SPG) cantik untuk memasarkan hewan dagangannya di area Jalan Sulfat, Kota Malang.

Pedangan ini bernama Khusnul Khotimah mengaku telah menjualbelikan hewan qurban bersama suaminya sejak 2010. Namun untuk penjualan di Jalan Sulfat pada tahun ini baru dilaksanakan tiga hari lalu. Meski terkesan baru sebentar, Khusnul membuka lapaknya selama 24 jam. Khusnul mendagangkan hewan qurban ini di dua tempat, yaitu di jalan Sulfat dan dipasarkan juga dio Online Shop.

Baca Juga:  AHY dan Ibas Hadiri Open House Presiden Joko Widodo

“Banyak yang beli online diambil dari kandang di Jabung sana, Omzetnya tidak kalah dengan tahun kemarin pokoknya,” ungkapnya.

Sementara, Bawon Sofiana selaku SPG yang melakukan penjualan hewan qurban ini sudah dua tahun terlibat dalam usaha tersebut, dirinya mengaku sudah melakukan jualan hewan qurban dari mulai kambing hingga sapi.

Baca Juga:  Semakin Ketat dan Menegangkan, Indonesia's Got Talent Masuki Babak Judges Cut!

“Keinginan sendiri saja jualannya dan (sebelum jual kambing) suka bantu-bantu di kandang dan ternak kambing,” kata perempuan berusia 19 tahun ini. Rabu (29/7/2020).

Perempuan cantik yang akrab disapa Sofi ini tidak merasa malu dengan profesinya sebagai SPG hewan keruban. Selagi profesi itu halal, perempuan bertopi koboi ini tidak mempermasalahkannya. Ia juga tak khawatir akan disebut ‘bau kambing’ dan sebagainya oleh teman sebayanya.

Baca Juga:  Pesawat Jet Mengudara Lagi dari Bandara Husein, Ini Harapan Pemkot Bandung

“Kalau nurutin gengsi, buat apa. Kalau nuruti gengsi, ya enggak bisa makan,” jelas perempuan berhijab ini. dilansir dari Republika.

Ia juga mengatakan, dalam proses penjualannya harus sabar karena menurut Sofi sabar menjadi kunci dalam usaha dirinya sebagai SPG hewan qurban tersebut.

“Biasanya tanya harga, jenis kambing sama nama kambingnya,” jelas perempuan asal Kemiri, Jabung, Kabupaten Malang ini. (Red)