Diduga Depresi, Seorang Perempuan Bertingkah Mirip Ayam

JABARNEWS | BANDUNG – Seorang perempuan ditemukan di halaman belakang rumah dengan tingkah yang membuat sang adik kaget. Adik perempuan berusia 54 tahun yang tak disebutkan namanya itu menemukan kakaknya bertingkah mirip ayam.

Dikutip dari DailyMail, Rabu (29/7/2020) tak hanya berjongkok dengan tangan menyerupai sayap, perempuan ini pun berkokok. Para ilmuwan menyebut apa yang menimpanya sangat mungkin dipicu depresi.

Warga Belgia yang selama ini bekerja di apotek tersebut dipastikan tidak memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba ataupun alkohol sebelum peristiwa yang membuat kaluarga kaget itu.

Laporan media setempat, menemukan kakaknya bertingkah mirip ayam, sang adik membawanya ke rumah sakit. Kepada dokter dia mengaku yakin dirinya seekor ayam. Ia juga mengaku merasakan sensasi aneh di bagian kaki.

Baca Juga:  Aksi Pungut Sampah di Tengah Jalan, Dedi Mulyadi Banjir Komentar Positif

Setelah merasakan sensasi di kakinya, perempuan yang disebut berduka karena kehilangan anggota keluarga itu mengalami kejang. Dan saat reaksi kejang mereda, terakhir yang diingatnya adalah keluar rumah.

Dia tidak tahu jika di luar rumah, tepatnya di halaman belakang itu dirinya bertingkah bak seekor ayam. Ia baru mengetahuinya saat diberitahu oleh sang adik. Kepada dokter diakui jika kepergian seorang kerabat yang dekat dengannya membuatnya depresi.

Baca Juga:  Yuk! Berkorban Tidak Gunakan Plastik

Apa yang dialami perempuan Belgia ini merupakan kasus zoanthropy di mana seseorang percaya jika mereka adalah binatang. Demikian dipaparkan para peneliti dari KU Leuven, universitas di Kota Flemish dalam jurnal medis Tijdschrift voor Psychiatrie.

Ilmuwan mengatakan penderita kesulitan menjelaskan pikiran mereka. Ada 56 contoh penyakit serupa dalam literatur medis sepanjang sejarah dalam rentang 1850 hingga 2012.

Sejumlah pasien begitu yakin mereka merupakan anjing, singa, harimau, hiena, hiu, buaya, katak, termasuk keluarga sapi, kucing, angsa, badak, kelinci, kuda , ular, burung, babi hutan, gerbil dan lebah.

Baca Juga:  Tidur Nyenyak di Kamar Kos, Seorang Pria Dibekuk Polisi Karena Ini

Kondisi ini dikaitkan dengan gangguan kejiwaan seperti skizofrenia, depresi psikotik dan gangguan mood bipolar. Gejala biasanya dapat berlangsung satu jam hingga beberapa dekade dengan delusi yang membuat penderita merasa berada di daerah perdesaan dan non-industri.

“Zoanthropy klinis atau keyakinan bahwa seseorang berubah menjadi binatang ini jenis delusi yang langka,” tulis para peneliti.

Ada pandangan berbeda tentang patogenesisnya. Delusi dapat terjadi dengan gangguan kejiwaan yang mendasarinya, tapi bisa juga merupakan reaksi sekunder dari gangguan struktural atau fungsional otak. (Red)