Dear Orang Tua, Psikolog Ini Minta Berikan Kelulasaan Anak Saat Pademi

JABARNEWS | BANDUNG – Psikolog Ajeng Raviando mengatakan, orangtua sebaiknya memberikan sedikit keleluasaan bila anak ingin bersosialisasi dengan teman sebaya, khususnya bila mereka sudah bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Anak praremaja biasanya sudah bisa atur diri sendiri bagaimana harus bersikap,” kata Ajeng di bincang-bincang “Jaga Kesehatan, Belajar di Rumah, Bebas Stres” Frisian Flag, Rabu (29/7/2020).

Baca Juga:  Pusat Studi Unpad Sebut Pemerintah Perlu Perhatikan Dua Dimensi Keamanan

Tak apa jika anak ingin bertemu teman-teman, namun pastikan mereka semua mengenakan alat pelindung seperti masker dan pelindung wajah untuk menekan risiko penyebaran virus. Ajari anak untuk selalu menjaga jarak dengan teman-temannya meski mereka bermain bersama.

Baca Juga:  Tengku Ryan Yakin Mendapat Dukungan Masyarakat Sergai

Cara lain yang bisa diterapkan adalah mengundang teman-teman anak ke rumah, tapi batasi jumlahnya. Terapkan protokol kesehatan secara tegas.

Dengan demikian, kemampuan bersosialisasi anak bisa terus diasah di tengah masa adaptasi kebiasaan baru.

Dokter spesialis anak Ahmad Suryawan menambahkan, berkomunikasi dengan teman sebaya bukan sekadar keinginan, melainkan kebutuhan untuk perkembangan otak anak.

Baca Juga:  Polisi Hentikan Kasus Rektor UNJ, Ini Alasannya

“Peer group relation is a must pada perkembangan otak anak praremaja,” jelas dia.

Tugas orangtua adalah bersikap lebih fleksibel, tapi tidak boleh lengah sehingga melupakan langkah pencegahan agar interaksi buah hati dengan temannya tetap aman bagi kesehatan semua orang. (Red)