JABARNEWS | TASIKMALAYA – Disporabudpar mendapatkan kritikan dari salah satu budayawan asal Kota Tasikmalaya yang menilai Disporabudpar tidak seirama dengan komunitas atau kelompok pegiat seni dan budaya di Kota Tasikmalaya.
Tokoh Budayawan Tatang Pahat menganggap langkah Disporabudpar tidak merangkul eksistensi budayawan dan seniman yang ada di Kota Tasikmalaya, ironisnya Tatang menganggap Disporabudpar menjadi musuh dalam perkembangan seni dan budaya.
“Realitas di lapangan sebaliknya Dinas kebudayaan malah menjadi pesaing (lebih kepada musuh) dalam merealisasikan programnya. Inilah yang menjadi soal Dinas kebudayaan selalu di curigai dalam setiap kegiatannya,” beber Tatang, Kamis (30/07/2020).
Tatang menjelaskan, harusnya Dinas Kebudayaan menjadi bapak angkat bagi pegiat seni dan budaya yang ada di Kota Tasikmalaya, tetapi kata Tatang Disporabudpar malah tidak berpihak pada perkembangan budaya yang ada di masyarakat Kota Tasikmalaya.
“Ya, sebab hakekatnya Dinas Kebudayaan merupakan perpanjangan tangan dan informan tentang perkembangan budaya di masyarakat kepada pemerintah. Bukannya sebagai praktisi budaya, lebih jauhnya sebagai kelompok atau komunitas budaya,” tandasnya. (Red)