Keren, Lima Penyandang Disabilitas di Bandung Terima Sertifikat Barista

JABARNEWS | BANDUNG – Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna Bandung mewisuda 5 penyandang disabilitas dalam pelatihan barista.

Upaya tersebut, sebagai langkah dalam memberdayakan disabilitas, terlebih dengan terjadinya pandemi Covid-19.

Kepala BRSPDSN Bandung, Sudarsono mengatakan bahwa pelatihan barista tetap berjalan, walau di tengah pandemi Covid-19.

“Ini merupakan langkah kami, sehingga penyandang disabilitas dapat tetap produktif, meksi ditengah pandemi Covid-19,” kata Sudarsono usai wisuda penyandang disabilitas di Ruang Training Barista BRSPDSN Wyata Guna Bandung, Kamis (30/7/2020).

Baca Juga:  Masih Nekat Berjualan, Ini Kata Pedagang Pasar Baru Bandung

Menurutnya wisuda pelatihan barista tersebut, merupakan yang ketiga kalinya. Lebih jauh, para penyandang disabilitas tersebut diharapkan dapat mandiri dan memiliki usaha sendiri.

“Ini merupakan pilot project kami, pertama yang diwisuda 7 orang lalu kedua 6 orang , dan sekarang 5 orang. Mudah-mudahan kapasitas mereka sebagai seorang barista terus bertambah kedepannya,” tuturnya.

Baca Juga:  Toko Di Kabupaten Bandung Tak Terapkan Protokol Kesehatan, Ini Sanksinya

Walau demikian, Sudarsono menerangkan pihaknya juga memberikan support dan dukungan bagi para penyandang disabilitas untuk usaha mandiri, seperti menyediakan alat-alat barista dan lain sebagainya.

“Dalam 4 bulan ini, mereka terus dilatih agar dapat maksimal sebagai barista. Dan kami yakin kemampuan mereka juga tidak kalah dengan barista pada umumnya,” terangnya.

Baca Juga:  Eks Kabid hingga Kadis Bekasi Dipanggil KPK untuk Tersangka IWK

Sementara itu, salah satu wisudawan, Ananda Istihoroh menyampaikan bahwa dengan adanya pelatihan tersebut dirinya mendapat skill meski menyandang status tuna netra.

“Terima kasih atas bantuannya saya jadi dapat pengalaman dan mandiri. Buat instruktur yang telah sabar melatih, maafkan kami apabila tidak sesuai harapan,” tutupnya. (Rnu)