Sudah Ada Sinovach, Perkembangan Vaksin Merah Putih Gimana Kabarnya?

JABARNEWS | BANDUNG – Perkembangan vaksin Covid-19 merah putih buatan dalam negeri rencananya bakal tuntas ditargetkan tuntas 2021 mendatang. Vaksin tersebu bakal diujicobakan pada hewan akhir tahun ini.

“Targetnya, sampai akhir tahun ini bisa menyelesaikan uji di hewan. Awalnya harus uji lab di (tingkat) sel, kemudian hewan,” ungkap Bambang Brodjonegoro Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), saat menyambangi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Kota Bandung. Rabu (29/7/2020).

Baca Juga:  Omnibus Law Bahas UMKM Bisa Buat PT Secara Online

Soal sudah adanya vaksin Covid-19 asal Tiongkok, Sinovach yang akan diujicobakan di Indonesia, Bambang menekankan bahwa penemuan vaksin Covid-19 bukanlah sebuah kompetisi. Terlebih, kata Bambang, Indonesia membutuhkan vaksin Covid-19 dalam jumlah yang besar.

Baca Juga:  Ini Perjalanan Timnas Indonesia U-24 Lolos ke Babak 16 Besar Asian Games 2022, Ada Catatan Buruk?

Bambang mengatakan bibit vaksin yang dikembangkan oleh Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman ini menggunakan platform protein rekombinan S dan N.

“Setelah diujicobakan pada hewan, akan diserahkan kepada Biofarma sebagai vaksin preklinis dan klinis. Bila sudah diproduksi, akan diujikan terbatas pada relawan,” tambah Bambang.

Baca Juga:  Direktur RSD Gunung Jati Positif Terpapar Covid-19, Pelayanan Kesehatan Gimana?

Ia mengaskan, pengembangan vaksin bukanlah perkara mudah dan membutuhkan proses yang panjang dan kompleks karena subjeknya adalah makhluk hidup yang kondisinya relatif tidak sama.

“Buat vaksin ini kita bicara soal sel makhluk hidup, bagaimana reaksinya, tergantung dari makhluk hidup itu sendiri. Tak bisa direkayasa, pasti ada waktu yang dibutuhkan,” tegasnya. (Red)