Begini Imbauan Bupati Purwakarta Untuk Panitia Kurban

JABARNEWS | PURWAKARTA – Untuk kegiatan pelaksanaan shalat idul Adha tahun 2020/1441 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengatakan Surat edaran terkait panduan pelaksanaan shalat idul Adha dimasa Pandemi Covid-19 bernomor 451.1/202/kesra tahun 2020.

“Pelaksanaan shalat idul Adha boleh dilaksanakan secara berjamaah di mesjid ataupun di tempat terbuka, tentunya dengan penerapan protokol Covid-19,” ujar Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika saat ditemui di Pos pam terpadu Cikopo, Purwakarta, pada Kamis (30/7/2020)

Baca Juga:  Emak-emak Kampung Cerewed Lebih Pilih Daging Kerbau Buat Lebaran

Anne menambahkan, untuk panitia ataupun DKM harus juga menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan seperti menyediakan wastafel, kemudian juga mengimbau kepada jemaah untuk membawa sejadah dari rumah masing-masing.

“Untuk para Jamaah harus dipastikan kondisi sehat. Artinya yang berisiko tinggi tertular, seperti anak-anak, lansia dan orang sakit itu tidak diperkenankan shalat idul adha. Jamaah juga harus menghindari kontak fisik seperti bersalaman atau berpelukan,” imbuhnya.

Selain itu, Anne juga mengimbau masyarakat yang hendak menjadi panitia kurban di daerahnya masing-masing untuk melakukan cek kesehatan terlebih dahulu dan pastikan dalam kondisi sehat.

Baca Juga:  Mendagri Minta Kepala Daerah Disiplinkan Warga Selama PSBB

“Kami imbau kepada masyarakat yang menjadi panitia kurban untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti cuci tangan sebelum pelaksanaan, menggunakan masker, sarung tangan plastik atau alat pelindung diri lain agar daging tetap higienis,” jelasnya.

Demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Anne menganjurkan masyarakat untuk tidak mengantri ketika hendak mendapatkan jatah daging kurban. Sebagai alternatif, dirinya menyarankan panitia kurban untuk mengantarkannya langsung kepada masyarakat.

Baca Juga:  Mantul.. Labkesda Jabar Klaim Mampu Uji 3.000 Sampel Usap Per Hari

“Agar tak berkerumun maka pembagian daging langsung disalurkan panitia ke rumah penerima dan jika di tempat tersebut banyak hewan yang akan dipotong maka, waktunya di atur untuk beberapa hari kedepan. Mari bersama-sama untuk saling menjaga jaga diri supaya tetap sehat dan menjaga orang lain untuk turut sehat juga,” pungkasnya. (Gin)