Tinjau Pos Pam Cikopo, Wakapolri Sampaikan Hal Berikut

JABARNEWS | PURWAKARTA – Untuk mengecek kesiapan pengamanan arus mudik dan arus balik Hari raya Iduladha 1441 Hijriah yang akan jatuh besok, Jumat 31 Juli 2020, Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono, melakukan kunjungan ke Pos Pam Terpadu Cikopo, Kabupaten Purwakarta, pada Kamis (30/7/2020).

“Datang kesini ingin melihat langsung kesiapan dari jajaran Polda Jabar untuk melaksanakan kegiatan pengamanan kemungkinan adanya masyarakat yang pulang kampung di perayaan Hari Raya Iduladha tahun ini,” ungkap Komjen Gatot, dihadapan awak media.

Baca Juga:  Ma’ruf Amin Sebut Dedi Anaknya, Targetkan Menang Tinggi Di Jabar

Diktahui, sebagian masyarakat banyak yang memanfaatkan libur Idul Adha ini dengan melakukan perjalanan mudik sekaligus liburan lantaran bertepatan dengan libur akhir pekan.

Gatot memprediksi akan terjadi peningkatan arus lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya, yakni  hingga sekitar 39 persen di jalur Tol Jakarta-Cikampek dan jalur Tol elevated.

‘Sejumlah langkah-langkah telah dipersiapkan untuk mengantisipasi bila terjadi kemacetan atau gangguan keamanan lainnya yang tentu dengan persuasif dan humanis. Untuk saat ini masih terpantau lancar,” imbuhnya

Baca Juga:  Soal Larangan Mudik Lebaran, Kota Bogor Masih Tunggu Aturan Teknis dari Pusat

Namun, sambung dia, berdasarkan paparan Kakorlantas dan Kapolda Jabar, malam ini diperkirakan, merupakan puncak dari arus balik. Akan tetapi, jajaran kepolisian sudah mempersiapkan berbagai antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.

“Persiapan tersebut antara lain pemberlakuan contra flow dan strategi-strategi lain di lapangan sehingga situasi dan kondisi tetap kondusif,” jelas Gatot.

Tak hanya itu, Wakapolri juga mengimbau masyarakat untuk tidak pulang kampung, tetapi jika ada yang mudik harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Apresiasi Keberhasilan Atlet Jabar dalam Para-Badminton 2019

“Polri harus melakukan tindakan yang humanis dan persuasif dalam melakukan himbauan serta penindakan kepada masyarakat. Dan kalaupun penindakan tilang itu karena pelanggaran serius yang menyebbkan kecelakaan baru dilakakun penindakan,” ucap Gatot.

Gatot juga berpasan untuk petugas di lapangan tetap patuhi protap protokol kesehatan. Supaya anggota tidak tertular begitu juga dengan masyarakat. (Gin)