Ini Cara Warga Warungkiara Cianjur Sambut Idul Adha

JABARNEWS | CIANJUR – Meskipun di masa pandemi Covid-19, sejumlah warga Kampung Warungkiara RT3 RW9, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terlihat riang gembira menyambut malam Idul Adha 1441 H, Kamis (30/7/2020) malam.

Warga terlihat semangat antusias mengumandangkan kalimat takbir di Masjid Jami Maryam Al-Ikhlas desa setempat.

Ketua DKM Masjid Jami Maryam Al-Ikhlas, H. Bambang Eko Irawan mengaku senang warga selalu antusias melalui gerakan keagamaan. Semuanya turun, dari mulai anak, pemuda hingga orang dewasa.

Baca Juga:  Mahasiswa Unpad Pasang Lampu Tenaga Surya Di Cimalaka

“Kata takbir, itu luas makna atau cakupan dan manfaatnya. Apalagi bila sambil menyuarakan kalimatnya,” kata Eko saat ditemui langsung di lingkungan Masjid Jami Maryam Al-Ikhlas, Kamis malam (30/7/2020).

Takbir, ujar Eko, adalah istilah untuk frasa ara Allahu Akbar, artinya ialah Allah Maha Besar, seruan ini dikumandangkan oleh umat muslim, untuk memuliakan nama Tuhan atau Asma Allah SWT.

Baca Juga:  Soal Dugaan Penistaan Agama Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Bareskrim Polri Minta Keterangan Ahli

“Kalimat takbir sering kita dengar dalam seruan adzan yang memanggil umat untuk beribadah kepada Allah SWT,” ujarnya.

Namun, kalimat ini bukan hanya dilafalkan saat adzan atau shalat, tapi, juga bisa menjadi zikir dan perlu diperbanyak setiap waktu. Artinya, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Eko menyampaikan, adanya takbir dapat disimpulkan, bahwa kedudukan Allah SWT diantara semua mahkluk ada dibumi ini, sangatlah mulia dan besar, daripada sesuatu dalam bentuk apapun.

Baca Juga:  Balitbangtan: Kalung Eucalyptus Kementan Hanya Produk Jamu

“Mengucapkan kalimat takbir bisa dapat membukakan hati yang kaku, dan keras kepala bagi orang-orang yang tidak mau berbagi,” katanya.

Sementara itu, Jajang Jefri (58) warga setempat mengaku merasa terharu dan senang melihat warga melakukan aktivitas di masjid dengan mengumandangkan takbir.

“Tentunya penerapan protokol kesehatan tetap harus dijalani dalam setiap aktivitas yang kita lakukan,” katanya. (Mul)