PUPR Targetkan 500 Ribu Hektar Irigasi Tunjang Sentra Pertanian

JABARNEWS | JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan 500.000 hektar irigasi dan merehabilitasi 2,5 juta hektar jaringan irigasi mulai tahun 2020 hingga 2024 mendatang. Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air secara nasional.

“Target ini untuk mendukung salah satu sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yakni peningkatan kuantitas/ketersediaan air untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam keterangan tertulis, Jumat (31/07/2020).

Baca Juga:  Resmi Diusung PDIP Jadi Capres 2024, Harta Kekayaan Ganjar Pranowo Cukup Fantastis

Kementerian PUPR telah membangun banyak bendungan di berbagai daerah dan selanjutnya akan diikuti dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian.

Dua dari tujuh PSN irigasi telah selesai yakni pembangunan jaringan irigasi pada Daerah Irigasi (DI) Umpu Sistem di Provinsi Lampung berupa saluran suplesi sepanjang 6 km dengan luas areal pelayanan 7.500 hektar, dan di Leuwigoong berupa saluran irigasi primer sepanjang 86 km yang mengairi area potensial seluas 5.313 hektar,” tambahnya.

Baca Juga:  Sandiaga Uno Angkat Bicara Soal Isu Menteri Maju di Pilpres 2024, Ini Katanya

Sementara lima jaringan irigasi PSN lainnya dalam tahap penyelesaian terdiri dari pembangunan jaringan irigasi DI Jambo Aye Kanan di Kabupaten Aceh Utara dan Timur Provinsi Aceh, DI Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat. Provinsi Aceh.

Baca Juga:  Oknum Polisi Diduga ‘Jual’ Istri ke Teman Sesama Anggota Polri, Terjadi Sejak 2015

Kemudian, di Lematang di Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan, DI Gumbasa di Kabupaten Sigi dan Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah dan pembangunan bendung dan jaringan irigasi DI Baliase di Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. (Red)