JABARNEWS | DEPOK – Pendaftaran calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2020 tinggal sebulan lagi, sementara Golkar dan PKB yang memilih keluar dari koalisi Tertata.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD PKS Kota Depok, Hafid Nasir mengatakan, pihaknya masih santai dan menjaga komitmen dengan koalisi Tertata yang terdiri dari Partai Gerindra dan PDIP untuk mengusung Mohammad Idris, sebagai calon kepala daerah.
“Jadi saya yakin Insha Allah komitmen ini akan terus terjaga sampai saatnya pendaftaran. Mudah-mudahan Tertata Adil Sejahtera bisa terus membangun komunikasi dengan parpol lainnya,” kata Hafid Nasir, Jumat (31/07/2020).
Dikatakan Hamzah selaku Sekjen DPD Gerindra Kota Depok, Sebelumnya ia telah melakukan diskusi dengan beberapa parpol yang diantaranya; Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, PKB dan PSI di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Raya Margonda, Kecamatan Beji, Kota Depok, Kamis (30/7/2020).
“Ternyata dalam bincang-bincang itu, kita punya visi misi yang sama, akhirnya mereka menyatakan bergabung di koalisi Gerindra-PDI Perjuangan,” kata Hamzah.
Pasca pertemuan tersebut, Golkar, PKB dan PSI akan segera melakukan deklarasi, seperti PKB yang akan melakukannya Rabu (5/8/2020) atau Kamis (6/8/2020). Sedangkan Golkar dan PSI menunggu calon Walikota, Pradi Supriatna dipanggil ke DPP mereka.
“Di tingkat kota, mereka sudah melaporkan ke DPP masing-masing. Kami menghargai dan menghormati proses politik yang dilakukan semua partai di internal mereka, Kami juga akan mengajak PAN dan PPP untuk bergabung,” tutur Hamzah. (Red)
