Jalan Berliku Penangkapan Djoko Tjandra

JABARNEWS | KARIKATUR – Terdakwa kasus pengalihan hak tagih Bank Bali senilai Rp904 milyar, Djoko Tjandra akhirnya tertangkap setelah kurang lebih 11 tahun dicari-cari.

Djoko lari dari Indonesia ke Port Moresby Papua Nugini, tahun 2009 silam. Setelah MA mengeluarkan putusan perkaranya, kejaksaan menetapkan terdakwa Djoko Tjandra sebagai buronan.

Baca Juga:  PSI Minta Kemendikbudristek Evaluasi Proses Relokasi SDN Pondok Cina 1 Kota Depok, Ini Sebabnya

Dalam beberapa waktu terakhir, Djoko sempat dikabarkan kembali ke Indonesia untuk mendapatkan PK dari PN Jaksel. Pihak kejaksaan pernah menahan Djoko, namun hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan bebas dari tuntutan karena Djoko dianggap tidak melanggar perbuatan pidana tetapi perdata.

Baca Juga:  280 Pejabat Struktural Pemkab Purwakarta Akan Kehilangan Jabatan

Hingga akhirnya kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo berhasil melakukan penangkapan Djoko di Malaysia, Kamis (30/7/2020). (Dod)

Baca Juga:  Selama Pandemi, Ada 400 Lebih Karyawan Terkena PHK Di Cirebon