Gubernur Anies Sampaikan Duka Cita Kepulangan Gus Im

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengenang almarhum Hasyim Wahid atau Gus Im yang meninggal dunia pada Sabtu, 1 Agustus 2020 di Rumah Sakit Mayapada Jakarta.

Dalam tuitannya, Anies mendoakan Gus Im dan mengungkapkan duka citanya serta memberikan motivasi ntuk keluarga almarhum untuk tetap tabah dan tegar atas kepulangan Gus Im.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berdukacita atas wafatnya KH. Hasyim Wahid (Gus Im). InsyaAllah husnul khatimah dan keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan. Lahul fatihah,” tulis Anies di akun Twitternya, @aniesbaswedan Sabtu, (1/8/2020).

Baca Juga:  Pasokan Keandalan Listrik di KTT ASEAN Dipastikan Aman

Menurutnya, Gus Im adalah sosok yang mempunyai prinsip dan penerus perjuangan kakeknya, Hasyim Asyari, ayahnya, Wahid Hasyim, dan kakaknya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Bagi Anies, Gus Im sangat memegang amanat perjuangan Nahdlatul Ulama (NU) secara turun temurun.

Baca Juga:  Masukkan 11 Tokoh Perempuan ke Pengurusan PBNU Periode 2022-2027, Ini Alasan Gus Yahya

“Gus Im menjadi salah satu motor gerakan muda NU. Saat diamanahi di pemerintahan, beliau pegang teguh prinsip ke Indonesiaan,” ujar Anies

Sebelumnya, kabar duka disampaikan akun resmi PBNU @nahdlatululama terkait Gus Im yang meninggal di RS Mayapada Jakarta, Sabtu, 1 Agustus pukul 04.18 WIB.

Baca Juga:  Jangan Khawatir! Karyawan Status Pekerja Harian Juga dapat THR, Ini Cara Menghitungnya

“Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan duka mendalam atas wafatnya KH. Hasyim Wahid (Gus Im), Mustasyar PBNU 2015-2020 pada Sabtu, 1 Agustus 2020,” tulis akun tersebut.

Keponakan Gus Im, Ipang Wahid mengatakan jenazah pamannya disemayamkan di Ciganjur, Jakarta Selatan. Pun, almarhum Gus Is akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Pesantren Denanyar, Jombang, Jawa Timur. (Red)