JABARNEWS | CIANJUR – Warga Kampung Tonjongkidul, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur dikagetkan dengan kejadian kebakaran yang menghanguskan bangunan pabrik beras. Penyebab kebakaran pabrik beras yang terjadi pada Sabtu (1/8/2020) pukul 01.15 WIB ini diduga dari korsleting listrik.
Api menyala dan merembet dengan cepat. Dalam waktu lebih dari 1 jam kobaran api mengahanguskan seluruh bangunan berikut mesin dan padi yang ada didalam pabrik tersebut seberat kurang lebih 10 ton.
Sang pemilik pabrik beras bernama Asep Wawan (36), dirinya mengatakan dari mendengar suara teriakan minta tolong orang yang sedang melakukan ronda malam. Setelah diketahui, ternyata pabrik beras miliknya yang terbakar. Pihaknya langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Pos Sukaluyu.
“Namun sayang, kobaran api begitu cepat membesar dan merembet ke seluruh bangunan. Seluruh bangunan sudah terbakar termasuk padi yang siap giling sebanyak 10 ton beserta mesin diesel,” paparnya.
Api berhasil di padamkan setelah 1,5 jam kemudian. Asep pun hanya bisa pasrah. Kejadian itu telah didata Pemerintah Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, dan Polsek Sukaluyu.
Sementara itu, Perangkat Desa Tanjungsari, Rodiana menuturkan sulitnya proses pemadam,an api karena di area sekitar sumber air sulit di dapat ditambah lagi dengan masyarakat yang sedang terlelap tidur. Diketahui tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp75 juta.
“Biarpun seperti itu, mobil Damkar ikut andil memadamkan sebagian kobaran api hingga tidak merembet ke rumah penduduk. Hasil pendataan sementara titik api berasal dari arus pendek, kerugian material senilai Rp75 juta,” tuturnya. (Red)
