Ada Empat Wisatawan Tenggelam di Laut Selatan Sukabumi, Ini Kondisinya

JABARNEWS | SUKABUMI – Sebanyam empat orang mengalami kecelakaan laut atau tenggelam pada, Sabtu (01/08/2020), saat berenang di laut selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ketika sedang liburan Idul Adha 1441 Hijriah.

Kepala SDM Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi Asep Edom mengatakan, semua para korban tersebut berhasil diselamatkan, namun tiga orang kondisinya kritis dan tengah menjalani perawatan medis.

“Tiga orang kondisinya kritis dan saat ini sudah menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu karena terlalu banyak kemasukan air laut,” ujar Asep Edom, Sabtu (1/08/2020).

Baca Juga:  UKPBJ KBB Rampungkan Lelang 27 Paket Tender Senilai Lebih dari Rp 26 Miliar

Ia menjelaskan, kasus kecelakaan laut tersebut yang menimpa empat orang wisatawan itu, terjadi di satu lokasi yang sama, yakni Pantai Kebonkalapan, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Sebanyak empat korban tersebut, Atiab Muhamad Rizki (10) dan Mirza (16), warga Kampung Babakan, Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Reza (8), warga Jalan Taman Bahagia, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Namun, terkait dengan seorang korban lainnya, pihak keluarga korban enggan menyebutkan namanya dan tidak memberikan identitas lainnya. Bahkan, ibunya sempat mengamuk kepada Tim Balawista yang sudah menyelamatkan nyawa anaknya tersebut saat dilakukan pendataan.

Baca Juga:  Jamur Ini Ternyata Memiliki Manfaat Yang Luar Biasa

Satu korban nyawanya hampir tidak tertolong dan sudah tidak sadarkan diri dan mengambang di atas permukaan laut, tetapi setelah diberikan napas buatan akhirnya korban muntah dan sadarkan diri hanya saja kondisinya lemah, sehingga setelah dievakuasi langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Kondisi objek wisata laut pada hari ini padat, bahkan anggota kami cukup kewalahan untuk memberikan imbauan agar wisatawan tidak berenang di lokasi rawan yang sudah ditandai dengan bendera merah, tapi masih banyak yang ngeyel atau tidak mempedulikan, padahal sudah ada empat korban yang nyawanya nyaris hilang akibat tenggelam,” katanya.

Baca Juga:  Komponen Cadangan Tahun Ini Ada 2.974 Orang, Ini Rinciannya

Asep mengatakan kepadatan wisatawan diperkirakan akan kembali terjadi pada Minggu, (2/8), kemungkinan hal yang tidak diinginkan terulang seperti kecelakaan laut ini.

Maka dari itu, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh personel untuk meningkatkan pengamanan terhadap wisatawan yang datang ke Palabuhanratu serta berkoordinasi dengan instansi lainnya, seperti potensi SAR.

Pihaknya juga mengimbau wisatawan di masa pandemi agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi segala aturan serta imbauan dari penjaga pantai. (Red)