JABARNEWS | BANDUNG – Rusia memberikan kabar bahwa dirinya sudah berhasil menyelesaikan uji klinis vaksin Covid-19 dan akan memulai mengkampanyakannya Oktober mendatang.
Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko mengatakan, vaksin gratis pertama ini akan diberikan kepada tenaga kesehatan dan juga guru di Rusia.
“Mereka akan diimunisasi dengan vaksi yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Nasional Gamaleya, yang telah menyelesaikan uji klinis dan sedang mendapatkan registrasi dari negara,” kata Murashko dilansir Anadolu Agency, Minggu0 (2/8/2020).
Dirinya juga mengatakan dokumen untuk pendaftaran vaksin sedang dipersiapkan. Ia juga menambahkan ada dua vaksin lain yang diharapkan dapat memulai uji klinis dalam dua bulan mendatang.
“Kami mengharapkan setidaknya dua aplikasi lagi dalam satu setengah bulan mendatang untuk ijin melakukan uji klinis vaksin,” tuturnya.
Vaksin pertama jebolan Rusia ini didasarkan kepada Adenivirus, Sementara vaksin lain sedang di kembangkan oleh Kementerian Pertahanan Rusian untuk bisa mendapatkan registrasi bersyarat pada September. Vaksin tersebut kemungkinan akan mulai diproduksi secara masal Oktober mendatang.
“Sebelumnya Rusia telah melaporkan adanya 95 kasus kematian tambahan dari virus Corona ini, sehingga total kematian di Rusia yang diakibatkan dari Covid-19 ini total 14.508. Otoritas terkait melaporkan 5.462 kasus baru, sehingga total kasus menjadi 845.443.
Lebih dari 100 bakal vaksin sedang dikembangkan di seluruh dunia guna mencoba menghentikan pandemi Covid-19. Setidaknya empat dari vaksin tersebut berada dalam uji coba manusia fase III akhir, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), termasuk tiga yang dikembangkan di China dan satu lagi di Inggris. (Red)
