Hari Kedua Pencarian Korban Tenggelam di Danau Jatiluhur, Abdul Latif Belum Ditemukan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Proses pencarian hari kedua terhadap Abdul Latif (25) korban tenggelam di danau Jatiluhur, pada Sabtu (1/8/2020) terus dilakukan Satpolair Polres Purwakarta bersama petugas dari Dinas Penanggulangan Bencana dan Pemadaman Kebakaran (Diskar-PB) Kabupaten Purwakarta serta masyarakat setempat.

Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kasat Polair, AKP Febriyanto mengatakan, pencarian korban tenggelam di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, masih berlanjut di hari kedua, pada Minggu (2/8/2020) hingga pukul 17.00 wib.

Baca Juga:  Duh! Hoaks Pemilu Naik 10 Kali Lipat Tahun Ini

“Untuk pencarian di hari kedua ini, kami masih menggunakan perahu dan alat pancingan. Namun, masih belum membuahkan hasil,” ungkap Febriyanto, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (2/8/2020).

Untuk itu, lanjut dia, proses pencarian aka dilanjutkan besok dengan menggunakan kapal di manuver, di tempat pertama korban dikabarkan tenggelam.

“Pencarian korban tenggelam di Waduk Jatiluhur pada hari tiga besok dimulai pukul 08.00 WIB. Pencariannya menggunakan kapal KP-VIII 2341 dan akan dilakukan manuver, biar mayat bisa naik ke atas permukaan air,” ucap Febriyanto.

Baca Juga:  Sukses Menembus Pertahanan, IPhone Hadiahi Perertas Rp1,2 miliar

Dijelaskannya, pihaknya bersama tim gabungan akan terus berupaya untuk melakukan pencarian korban masih menggunakan metode lain.

“Untuk pencarian belum menggunakan radius, karena TKP berada diposisi kapal. Mudah-mudahan besok ada hasilnya, kami akan terus berupaya semaksimal mungkin,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Abdul Latif (25), seorang pemuda warga Kampung Gunung Batu RT.04/RW. 07, Desa Kembankuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta dikabarkan tenggelam didaerah perairan Danau Jatiluhur, pada Sabtu (1/8/2020) sekira pukul 18.00 WIB.

Baca Juga:  Pemerintah Batalkan Kuncuran Dana Desa Rp.120 Triliun

Korban dilaporkan tenggelam di perairan Danau Jatiluhur kampung Gunung batu, Desa Kembankuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta dengan titik kordinat 6.32’53,54′ S 107,23’34,199 E.

Diketahui, saat korban sebelum tenggelam, korban menggunakan jaket hitam dan celana hitam.(Gin)