KPAD Kota Tasikmalaya Pertanyakan Status Zona Covid-19, Ini Alasannya

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Kota Tasikmalaya menginformasikan sudah tidak ada lagi kasus Covid-19 yang terjadi disana, akan tetapi status zona Kota Tasikmalaya masih tidak kunjung berubah menjadi zona hijau.

Hal ini dipertanyakan oleh Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya, Eki S Baehaqi. Dirinya mengatakan kondisi ini seharusnya menjadi dasar bahwa penanganan Covide-19 di Kota Tasikmalaya semakin terkendali.

“Kondisinya kan sudah jauh lebih baik, kenapa masih terus di zona biru,” katanya, Senin (3/8/2020.

Baca Juga:  Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-111, Ini Pesan Dandim 0619 Purwakarta

Ia juga mengatakan, pasalnya status tersebut menyangkut kepada hak-hak masyarakat dalam melaksanakan aktivitasnya. Pun demikian, ia juga menyinggung terkait hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan di Sekolah.

“Kalau zona hijau, kan sekolah juga bisa dibuka lagi,” ungkapnya dengan penuh harap dikutip dari laman Radartasik.

Selanjutnya menurut Eki, dari hal tersebut tinggal bagaimana konsep pemerintah dalam menyiapkan protokol kesehatan dengan matang guna mencegah adanya kasus baru setelah ‘zero kasus’ ini. Tak

Baca Juga:  Dinas ESDM Jabar: Kegiatan Penambangan PT MSS Dihentikan Sementara

terkecuali kata dia, Tim Gugus Tugas juga akan menjadi penentu kedepannya dalam pengawasan.

“Karena sebagus apapun konsep, tanpa pengawasan sama saja bohong,” tegas Eki.

Ia juga menyinggung, pasca (Pembatasan Sosial Berskala Besar) PSBB dicabut, pada prinsipnya semua kegiatan masyarakat sudah bisa berjalan dengan protokol kesehatan.

“Aktivitas ekonomi kan sudah bisa berjalan, kenapa sekolah masih dilarang,” katanya.

Terpisah, Sekda Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan mengakui bahwa penanganan wabah sudah lebih terkendali. Akan tetapi soal perubahan status, itu ditetapkan oleh Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:  Gunakan Dana Desa Pemdes Sukamaju Bangun Jalan Rabat Beton

“Dan tidak langsung berubah karena biasanya penilaiannya itu setiap dua minggu, mudah-mudahan Tasik bisa masuk zona hijau,” katanya.

Soal pendidikan, Ivan pun terus melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat. Karena kebijakan soal sekolah ada di Kementerian Pendidikan.

“Kami masih terus komunikasikan kalau soal pendidikan,” katanya. (Red)