Gabungan Wanita Pekerja Malam Datangi Pemkot Bandung, Ini Tuntutannya

JABARNEWS | BANDUNG – Rombongan wanita cantik dari mulai pekerja spa sampai tempat karaoke mendatangi Pemerintah Kota Bandung untuk meminta agar membuka kembali tempat hiburan seperti karaoke dan spa.

Wanita cantik yang hampir berjumlah ribuan ini berasal dari pekerja seperti pemandu lagu (PL), crew musik karaoke, serta cleaning service di sejumlah tempat karaoke di Bandung.

Baca Juga:  Dituding Settingan, Doddy Sudrajat Tantang Kim Hawt dengan Taruhan Jari dan Telinga

Mereka mendatangi kantor Wali Kota untuk memberikan tuntutan kepada Pemkot Bandung agar kembali membuka tempat-tempat hiburan sebagai tempat mereka bekerja. Pasalnya wanita-wanita cantik tersebut sudah lima bulan menganggur dan tidak mempunyai penghasilan setelah ditutupnya tempat hiburan.

“Kami meminta segera membuka tempat karaoke, karena kami sudah lima bulan tidak bekerja. Kami minta jangan diskriminasi,” kata salah satu orator yang meneriakkan tuntutan di depan gerbang Pemkot Bandung, Senin (3/8/2020).

Baca Juga:  Gebyar Vaksinasi 11 Kecamatan di Depok, Sasar 1000 Orang Setiap Hari

Orator tersebut juga meneriakan tuntutan dan menyinggung PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang bersumber dari tempat hiburan tersebut.

“Kami ini legal, bukan sembarangan. Karena kami bayar dan menghasilkan PAD (pendapatan asli daerah),” ujarnya.

Setelah beberapa lama, kelompok wanita cantik itu menyuarakan tuntutan, Pemkot Bandung akhirnya menanggapi dan melakukan audiensi dengan beberapa perwakilan pekerja tempat hiburan tersebut.

Baca Juga:  Sejumlah Ormas di Majalengka gelar Deklarasi Damai

Sementara itu, masa aksi yang menunggu diluar diminta Kapolrestabes Bandung, Kompol Ulung Sampurna Jaya untuk tetap sabar menunggu keputusan, dengan pantauwan dan pengawasannya, aksi yang digelar di Jalan Wastukencana tersebut tetap tertib. (Red)