Hari Ketiga Pencarian Korban Tenggelam di Jatiluhur Masih Belum Ditemukan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Upaya pencarian Abdul Latif (25), korban tenggelam di Waduk Jatiluhur, pada Sabtu (1/8/2020), terus dilakukan. Namun, memasuki hari ketiga korban masih belum ditemukan.

Diketahui, Korban dilaporkan tenggelam di perairan Danau Jatiluhur kampung Gunung batu, Desa Kembankuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta dengan titik kordinat 6.32’53,54′ S 107,23’34,199 E.

Abdul Latif, seorang pemuda warga Kampung Gunung Batu RT.04/RW. 07, Desa Kembankuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta yang berprofesi sebagai pengepak ikan di wilayah tersebut.

Sebelum dikabarkan tenggelam didaerah perairan Danau Jatiluhur, pada Sabtu (1/8/2020) sekira pukul 18.00 WIB, korban menggunakan jaket hitam dan celana hitam.

Baca Juga:  Penanganan Kasus KDRT Oknum Anggota DPRD Ciamis Dinilai Lamban

Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kasat Polair, AKP Febriyanto mengatakan, pencarian Abdul Latif korban tenggelam di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, masih berlanjut di hari ke tiga ini, pada Senin (3/7/2020)

“Belum ada tanda-tanda. Untuk pencarian di hari ketiga ini, kami Masih menggunakan pancingan, perahu dan kapal KP-VIII 2341 serta melakukan manuver, biar mayat bisa naik ke atas permukaan air,” kata Febriyanto, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (3/8/2020).

Baca Juga:  Dispora Kota Bandung Sebut di Masa Pendemi Covid-19 Pemuda Jadi Kreatif

Proses pencarian ini, sambung dia, akan terus dilakukan hingga pukul 18.00 WIB nanti.

Dijelaskannya, pihaknya bersama unsur SAR yang terlibat yakni Kantor SAR Bandung, Polair Polres Purwakarta, Reskrim Polres Purwakarta, TSDP Jatiluhur, Damkar Purwakarta, SAR MTA, KRI, RMI, SAR Pramuka, Senkom, SAR Fakta, UAR, Capung Jarum, akan terus berupaya untuk melakukan pencarian korban masih menggunakan metode lain.

“Tim melakukan pencarian dengan memlakukan penyisiran di lokasi kejadian, Search and Rescue Unit (SRU) 1 Penyisiran menggunakan perahu LCR Basarnas dari lokasi kejadian ke arah barat sejauh 1 KM,” ungkap Febriyanto.

Baca Juga:  Refleksi Peringatan Hari Kebebasan Pers

Sedangkan SRU 2, lanjut dia, penyisiran menggunakan perahu LCR Diskar-PB Kabupaten Purwakarta dari lokasi kejadian ke arah selatan sejauh 2 KM.

Sementara SRU 3, kata Febriyanto, penyisiran menggunakan speed boat TSDP dari lokasi kejadian ke arah barat sejauh 5 KM dan SRU 4 Penyisiran darat dari sekitar lokasi kejadian ke arah selatan sejauh 3 KM.

“Mudah-mudahan hari ini ada hasilnya, kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian korban tenggelam ini,” pungkasnya. (Gin)