Kader PDIP Diinstruksikan Jadi Koordinator PKH Kemensos

JABARNEWS | JAKARTA – Beredar surat berkop DPP PDI Perjuangan (PDIP) yang ditujukan bagi seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Dalam surat tertanggal (15/7) tersebut, DPP PDIP meminta seluruh kader untuk mengikuti rekrutmen dan seleksi sebagai koordinator program Kemensos yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020.

Dalam surat itu tertulis, Kemensos akan menggelar seleksi koordinator PKH untuk tingkat kabupaten dan kota seluruh Indonesia. Oleh sebab itu, DPP PDIP meminta kepada DPC PDIP untuk segera mengikuti seleksi

Baca Juga:  Abdillah Toha Kritisi Rompi Baru Warna Biru dari KPK, Sebut Jenius

“Bersama ini DPP PDI Perjuangan menginstruksikan kepada DPC PDI Perjuangan (daftar terlampir) untuk mengikuti rekrutmen dan seleksi koordinator tersebut dengan memenuhi segala ketentuan dan persyaratan yang berlaku,” tulis petikan surat tersebut.

Surat ini diteken oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Nursyirwan Soejono. Diketahui, Mensos yang menjabat saat ini adalah Juliari Batubara. Juliari merupakan kader PDIP.

Baca Juga:  Begini Cara Mendapat Token Kompensasi PLN

Hasto Kristiyanto membenarkan adanya edaran tersebut. Ia menjelaskan instruksi tersebut merupakan bagian dari realisasi tugas kepartaian.

“Ketika partai menginstruksikan kadernya untuk ikut kontestasi di pengawas desa, atau dalam PKH, aktif dalam bela negara, dan aktif melibatkan diri dalam kepengurusan formal kemasyarakatan, hal tersebut merupakan bagian dari fungsi utama partai dan bagian dari tradisi demokrasi yang dijalankan partai,” ujar Hasto dalam keterangannya dilansir dari laman Kumparan.com, Senin (3/8/2020).

Baca Juga:  Ratusan Petugas Gabungan Disiagakan Amankan Aksi Bela Palestina di Purwakarta

Lebih lanjut, Hasto menjelaskan, PDIP selama ini terus meminta pengurus dan kadernya untuk mencermati berbagai peluang dari setiap jabatan strategis di tiap lapisan masyarakat dan pemerintahan.

“PDI Perjuangan bertanggung jawab atas kualitas kader yang ditempatkan. Partai memiliki aturan disiplin ketat, dan PDI Perjuangan bergerak secara terbuka,” tutup Hasto. (Red)