Bantuan Hibah Sebesar Rp2,5 Juta Siap Dibagikan ke 75 Ribu Pengusaha

JABARNEWS | BANDUNG – Bantuan berupa hibah akan diberikan oleh Pemerintah Kota Bandung bagi pelaku usaha mikro yang tengah kesulitan dalam proses pengembangan usaha di Kota Bandung

Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMK) Kota Bandung Atet D Herdiman, pihaknya tengah mempersiapkan Rp2,4 juta yang akan dibagikan kepada warga yang melakukan usaha di Kota Bandung.

“Kami memberikan hibah sebesar Rp2,4 juta kepada para pengusaha mikro dan ultra mikro di Kota Bandung,” katanya, Selasa (4/8/2020).

Baca Juga:  Kapolri Sigit Sebut Sabu 1,1 Ton di Pangandaran Transaksinya di Tengah Laut

Atet juga mengatakan sebelumnya ia sudah merencanakan bantuan tersebut akan di bagikan sebesar Rp1,5 juta dengan rincian Rp500 sebegai bantuan hibah dan Rp1 juta sebagai pinjaman yang akan diberikan kepada pelaku usaha.

“Yang sebelumnya sudah mendaftar untuk bantuan yang Rp1,5 juta, akan ditambah sehingga mendapat Rp2,4 juta dan tidak usah dikembalikan,” katanya.

Baca Juga:  WhatsApp Uji Fitur Baru, Tambah Kontak Tak Pakai Nomor

Terkait dengan pendaftaran, Atet menginformasikan kepada wrag Kota Bandung ayang akan mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan hibah tersebut, pihaknya sangat menunggu kedatangan pendaftar di kantor Dinas KUMK.

“Kami menunggu ajuan dari masyarakat sampai 31 Agustus, dan harapannya, bisa cair secepatnya,” tuturnya.

Tak hanya itu, Atet menjelaskan mengenai peryaratan yang harus dilengkapi oleh pendaftar diantaranya; Memiliki NIK yang tidak bermasalah, memiliki usaha, memiliki Rekening dengan saldo dibawah Rp2 juta.

Baca Juga:  Pekerja Asal Lampung Terlantar Selama Dua Bulan di Penampungan Ilegal Cirebon

“KTP-nya tidak harus KTP Kota Bandung. Tapi usaha yang dijalankan harus berada di Kota Bandung,” ungkapnya.

Untuk diketahui, pendaftaran calon penerima hibah tersebut, Dinas KUKM sudah menerima sekitar 2.375 pendaftar yang ingin menjadi calon penerima bantuan hibah tersebut dari total kuota keseluruhanj sebesar 75 ribu penerima. (Red)