Vaksin Covid-19 Tidak Akan Ditemukan, WHO Merasa Pesimis

JABARNEWS | BANDUNG – Beberapa kabar vaksin sudah bermunculan dari berbagai negara, akan tetapi hal ini dikeluhkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama sejumlah pakar kesehatan yang mengeluhkan bahwasannya vaksin Covid-19 tidak akan ditemukan.

Para pakar kesehatan termasuk Anthony Fauci juga setuju dengan pernyataan WHO itu. Tedros mengemukakan bahwa efek Covid-19 akan tetap dirasakan selama beberapa dekade mendatang. Dilansir dari berita daring asal Amerika Serikat (AS), bgr.com, Tedros menegaskan bahwa jika vaksin dan obat-obatan Covid-19 ditemukan, tidak ada jaminan kesuksesan untuk memberantas virus itu dari bumi.

Baca Juga:  Mahasiswa Purwakarta Kawal Surat Penolakan Omnibus Law dari DPRD ke DPR RI

“Sejumlah vaksin sedang dalam uji klinis fase tiga dan kami semua berharap memiliki sejumlah vaksin efektif yang dapat membantu mencegah orang dari infeksi Covid-19. Tapi, tidak ada metode sakti saat ini dan mungkin tidak akan pernah ada,” kata Tedros dilansir bgr.com, Senin (03/8/2020).

Baca Juga:  Hoaks Babi Ngepet Tarik Perhatian Dedi Mulyadi, Begini Filosofinya

Tedros juga menuturkan bahwa setiap kandidat vaksin dapat mengalami hasil buruk yang terjadi di fase kritis dalam pengujian. Selama kegagalan vaksin itu, WHO akan menunggu kandidat vaksin lain yang berhasil mencapai uji coba fase tiga.

Beruntungnya, sejauh ini para ilmuwan tidak hanya memiliki satu gagasan vaksin. Mereka memiliki lebih dari 150 gagasan, enam di antaranya telah mencapai uji klinis tahap tiga.

Baca Juga:  Ungkap Rasa Prihatin atas Pengeroyokan Ade Armando, Ustadz Yusuf Mansur Malah Diserang Netizen

Tedros terus mendesak seluruh negara untuk terus memperluas tes, mengisolasi, dan merawat pasien Covid-19. Dia mengingatkan bahwa contact-tracing dan karantina dapat membantu mengurangi penularan. Langkah tersebut dapat membuat kurva penularan turun tanpa harus melakukan lockdown. (Red)