Korban Tewas di Beirut Terus Bertambah, Kini Capai 100 Orang

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Palang Merah Lebanon George Kettaneh melaporkan korban tewas akibat ledakan besar di Beirut Libanon sudah mencapai 100 orang, Rabu (05/08/2020), dan masih banyak lagi korban lainnya yang berada di bawah puing-puing.

“Korban sudah mencapai 100 orang,” menurut laporan George Kettaneh kepada stasiun televisi lokal LBCI pada Rabu (05/08/2020).

Baca Juga:  Tunggu Tiga Tahun, Keluarga TKI Yang Tewas Di Hong Kong Terima Asuransi

Jumlah korban tewas tersebut telah meningkat, yang mana sebelumnya Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hasan menyebutkan bahwa korban tewas yang ditemukan saat itu sebanyak 78 orang.

Sebelumnya, sebuah ledakan besar di dekat pusat Beirut menciptakan goncangan ke penjuru ibu kota Lebanon itu, menghancurkan kaca di rumah-rumah penduduk dan menyebabkan balkon apartemen runtuh.

Baca Juga:  Peneliti UI: Rendahnya Literasi Jadikan Hoaks Tumbuh Subur di Indonesia

Ledakan itu terjadi di daerah pelabuhan kota itu, di mana terdapat gudang-gudang yang menampung bahan peledak, kantor berita resmi Lebanon NNA dan dua sumber keamanan mengatakan.

Baca Juga:  Salurkan BLT di Pematang Pelintahan, Kades: Sesuai Protokol Kesehatan

Rekaman ledakan yang beredar di publik melalui media sosial menunjukkan asap naik dari distrik pelabuhan yang diikuti oleh ledakan besar. Mereka yang merekam apa yang awalnya tampak seperti kobaran api besar kemudian dikejutkan oleh ledakan itu. (Red)