Waspada.. Irda Cianjur Segara Audit Penyalahgunaan Anggaran Covid-19

JABARNEWS | CIANJUR – Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan melakukan audit mengenai penggunaan dana desa (DD) yang diperuntukan penanganan Covid-19 dalam waktu dekat ini.

Sebelumnya Irda Kabupaten Cianjur telah menerima laporan mengenai tiga desa di Kabupaten Cianjur. Nantinya, setelah prosesnya selesai baru akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cianjur, kepada JabarNews menyampaikan, Rabu (5/8/2020).

“Namun sampai hari ini, baru satu pengaduan yang diterima, terkait penyalahgunaan dana untuk penangan Covid-19,” kata Sekertaris Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur, Asep Suhara, dan itu sudah dilakukan audit.

Baca Juga:  Kejari Tegal Musnahkan Barang Bukti Periode Januari Sampai Agustus

Ia menjelaskan, kalau laporan pengaduan yang sudah masuk, itu diantaranya Desa Gudang, Kecamatan Cikalong, Desa Bojongpicung, Kecamatan Ciranjang, dan Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas.

“Kalau Gudang menunggu dulu proses dari Dinas PUPR Cianjur, karena ada dugaan mengenai permasalahan fisiknya,” terangnya, jadi kan? Cek dulu ke lapangan, saat dikonfirmasi di gedung DPRD Kabupaten Cianjur, siang.

Baca Juga:  Plt. Bupati Lantik Pengurus KONI Subang

Sementara, saat ditanya soal kucuran bantuan anggaran penanganan Covid-19, adakah penyelewengan duit anggaran. Pihaknya menyampaikan, belum menerima pengaduan atau laporan hal itu. Terkecuali ada satu satu desa, di luar desa belum ada pengaduan dari masyarakat.

“Tapi kami tetap akan melakukan pengawasan terus,” beber Sekertaris Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur.

Ia menyambungkan, kalau soal laporan pengaduan dugaan penyelewengan anggaran Covid-19 belum ada, baru satu desa saja.

Baca Juga:  Aksi Tuntut Habib Rizieq Bebas Di Tasikmalaya Berakhir Ricuh

“Nah, di luar itu belum terima laporan lagi,” ujar Asep.

Sebagai penutup Asep menambakan, Irda Kabupaten Cianjur, tentunya akan melakukan pengawasan dan pembinaan serta mengaudit terkait anggaran penanganan Covid-19 yang ada di pemerintah hingga ke tingkat desa.

“Ya, konteknya bila memang ada laporan. Pasti akan ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Mul)