Korban Investasi Bodong Cianjur Berharap Bantuan Hukum dari Hotman Paris

JABARNEWS | CIANJUR – Seorang ketua kelompok korban investasi bodong di Cianjur, Jawa Barat, berharap mendapat bantuan hukum dari pengacara kondang Hotman Paris karena sudah tidak sanggup menanggung beban terhadap peserta yang selama ini dijaringnya untuk ikut berinvestasi.

Bahkan Sumiati ketua kelompok warga Kecamatan Cilaku, Cianjur, mengunggah video di jejaring sosial miliknya untuk mendapat perhatian Hotman Paris karena saat ini, uang tabungan selama 6 tahun bekerja sebagai buruh terpaksa dibayarkan membayar uang anggota kelompok yang dijaringnya selama ini.

“Sekitar Rp80 juta uang tabungan dan hasil meminjam, saya bayarkan untuk menutupi uang peserta yang saya jaring dari tempat saya bekerja di pabrik. Saya sudah ikut program investasi selama 3 tahun dengan anggota lebih dari 100 orang,” katanya saat dihubungi Rabu (5/8/2020).

Baca Juga:  Ketua Pansus : Hasil Pengelolaan Barang Milik Daerah DKI Rp 143 Miliar, Jabar berapa?

Selama itu, ungkap dia, anggota kelompok yang sebagian besar bekerja di pabrik yang sama, berharap HA pemilik investasi mengembalikan uang mereka karena merupakan uang jerih payah yang mereka kumpulkan setiap bulannya sebagai buruh pabrik.

Sebelum ikut sebagai ketua kelompok di investasi paket kurban dan elektronik milik HA, Sumiati pernah menaruh curiga terhadap HA yang kerap disapa Big Boss oleh ketua kelompok perihal perizinan dan kelayakan perusahaan tersebut serta jaminan bagi peserta.

Baca Juga:  HUT RI Ke-75, Wali Kota Bandung: Sekarang Kita Melawan Covid-19

Ketika itu, HA menjamin kalau investasi yang dikelola legal dan terjamin karena dia ikut bermain saham di tingkat nasional, sehingga uang peserta tidak akan hilang selama mengikuti investasi dan segera terealisasi.

“Waktu itu, dia bilang kalau sampai saya bohong atau kabur hanya sekelas Hotman Paris yang akan saya tanggapi, sehingga saya berharap Hotman Paris dapat membantu kami sebagai korban karena saya sudah tidak sanggup menanggung beban yang dibuat HA,” katanya.

Ia menjelaskan, meminta bantuan pengacara kondang tersebut karena sudah tidak kuat melihat beban yang juga ditanggung keluarga, reseller dan anggota yang direkrutnya selama ini dengan total uang hingga miliaran rupiah yang tidak mungkin dapat dibayar sendiri.

Baca Juga:  Begini Cara Backup Data WhatsApp ke Google Drive Pada Perangkat HP

Sejak beberapa bulan terakhir, dia dan anggota kelompok sudah berencana untuk melaporkan HA ke pihak berwajib, namun melalui pesan whatsapp dia berjanji akan memenuhi janji bagi seluruh peserta dengan catatan tidak membuat laporan polisi, namun janji tersebut tinggal janji, sehingga dia meminta bantuan Hotman.

“Kami tahu bapak Hotman sering membantu orang kecil yang terjerat kasus hukum, tolong kami pak Hotman kami bukan orang mampu tapi masih memiliki harga diri dan tanggungjawab, tolong bantu kami korban investasi bodong di Cianjur,” katanya. (Ara)