JABARNEWS | BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya memilih para pejabat yang siap tempur memenangkan perang melawan pandemi COVID-19 dengan bekerja ekstra keras dan terus bergerak membantu warga Kota Bogor sebanyak-banyaknya dari terpapar COVID-19.
“Saat ini kita sedang perang melawan COVID-19. Kita tidak boleh tinggal diam dan lengah, tapi harus aktif menjalankan tugas dan harus memenangkan perang melawan COVID-19,” kata Bima Arya Sugiarto saat memimpin pelantikan dan pengucapan sumpah janji terhadap 306 pejabat eselon III dan IV di Lingkungan Pemerintah Kota Bogor, di halaman Balai Kota Bogor, Kamis (6/8/2020).
Pada kesempatan tersebut, Bima Arya juga mengingatkan para pejabat yang baru dilantik, bahwa saat ini situasinya sedang perang melawan COVID-19.
“Pada situasi perang saat ini, seluruh pejabat di Kota Bogor harus terus bergerak, bekerja, dan berbuat yang terbaik, untuk membantu warga Kota Bogor menjadi lebih baik,” katanya.
Bima Arya juga mengingatkan, agar pejabat yang baru dilantik tidak bermain-main dengan jabatannya dan tidak menyalahgunakan jabatannya, tapi bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas dan menjunjung tinggi sumpah jabatan.
Bima Arya dalam sambutannya juga mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 306 orang pejabat eselon III dan IV di lingkungan pemerintah Kota Bogor, pada Kamis hari ini, salah satu sasarannya adalah dapat lebih aktif melawan COVID-19.
Dari 306 orang pejabat eselon III dan IV yang dilantik, sebagian hadir di halaman Balai Kota Bogor dan sebagian lagi menghadiri pelantikan secara online melalui zoom meeting dari enam kantor kecamatan di Kota Bogor.
Pejabat yang dilantik antara lain, Ni Made Suardani dilantik menjadi Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Errna Nuraena dilantik menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan, Marse Hendra Saputra dilantik jadi Camat Bogor Utara, dan Sahib Khan dilantik jadi Camat Tanah Sareal.
Bima Arya mengatakan, kalau hari ini ada yang merasa mendapat tempat yang baik silakan disyukuri. “Sebaliknya, kalau ada yang merasa mendapat tempat yang tidak baik, buktikanlah bahwa Anda dapat berbuat yang terbaik,” katanya.
Bima Arya menegaskan, pada rotasi jabatan ini, ada yang menjalani mutasi dan ada yang promosi, untuk perkembangan jenjang karir sekaligus mengisi jabatan yang lowong karena pejabat sebelumnya sudah memasuki pensiun.
“Rotasi jabatan ini, sesungguhnya semua tempat adalah terbaik, tergantung pada niatnya, apakah ingin beribadah dan mengabdi kepada rakyat. Kalau niatnya adalah ibadah, maka akan selalu berbuat yang terbaik,” katanya. (Ara)
