Tenaga Kesehatan RSUD Cibabat Positif Covid-19, Poli Rawat Jalan Ditutup Sementara

JABARNEWS | CIMAHI – Selain empat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Cimahi, terdapat lima pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, yang dinyatakan positif Covid-19.

Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Cibabat dr. Reri Marliah mengatakan, lima tenaga medis yang terkonfirmasi positif ialah tiga perawat, satu bidan, dan satu nutrisionis.

“Sebanyak empat orang sudah masuk isolasi di RSUD Cibabat, satu orang di BPSDM Jabar. Untuk pegawai lain tetap berkegiatan seperti biasa,” kata Reri, dikutip dari Pikiran-rakyat.com, Jumat (7/8/2020).

Baca Juga:  Selama 10 Tahun Kerja, Warga Purwakarta Belum Kunjung Pulang

Atas kemunculan kasus positif tersebut, RSUD Cibabat melakukan penutupan layanan rawat jalan selama tiga hari. Penutupan itu ditujukan untuk sterilisasi area RSUD Cibabat.

“Penutupan poli untuk general cleaning dan sterilisasi seluruh ruangan poli. Senin (10/8/2020) pelayanan dibuka lagi,” ucap Reri.

Dia meminta agar masyarakat memahami kondisi tersebut. “Bagi masyarakat yang butuh obat untuk penderita penyakit kronis atau butuh penanganan medis kegawatdaruratan bisa langsung ke IGD,” tuturnya.

Baca Juga:  Tekan Kasus Covid-19, Ini Sederet Strategi dari Pemerintah Kota Tebing Tinggi

Menurut Reri, pihaknya juga melakukan tracing terhadap kontak erat dengan pegawai kasus positif tersebut. Para pegawai RSUD Cibabat pun dilakukan test swab.

“Kontak erat sudah di-swab 110 orang karyawan, diusahakan hasilnya segera keluar pada Senin depan,” tuturnya.

Sebelumnya, terdapat tiga kasus positif Covid-19 di RSUD Cibabat. Kasus positif itu terdiri atas dua orang tenaga kontrak dan seorang sekuriti.

Baca Juga:  Longsor Di Kampung Ciroyong Tasikmalaya Telan Korban

“Total kasus positif Covid-19 di RSUD Cibabat menjadi delapan kasus, yang tiga kasus pertama sudah sembuh,” jelasnya.

Saat ini RSUD Cibabat tengah menangani pasien positif Covid-19 yang terdiri atas dua pasien di zona merah, empat pasien di zona kuning, dan 16 pasien di zona hijau.

“Sebagian masyarakat Cimahi, ada juga Kota Bandung dan Kabupaten Bandung,” katanya. (Red)