Aksi Pelemparan Bom Molotov di Kabupaten Cianjur Ini Respon Dua Banom NU

JABARNEWS | CIANJUR – Aksi pelemparan bom molotov terhadap antor DPC PDIP Kabupaten Cianjur ditanggapi oleh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) dan Rijalul Ansor Kabupaten Cianjur.

Kedua badan otonom dari Nadlatul Ulama (NU) itu mengutuk keras pelaku tindakan anarkisme pelemparan bom molotov terhadap kantor DPC PDIP Kabupaten Cianjur dan meminta pihak kepolisian agar segera mengusut tuntas kasus tersebut.

Baca Juga:  Terjun Kesungai, Maling Motor Asal Pematang Siantar Ditemukan Jadi Mayat

“LDNU secara kelembagaan mengutuk kejadian bom molotov di DPC PDI Perjuangan, dan di sana adalah tugas penegak hukum untuk menegakkan hukum seadil-adilnya,” kata Pembina Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Cianjur, Ust Ahmad Yusup Sabtu (08/08/2020).

Yusup juga mengingatkan masyarakat Cianjur agar tidak terprovokasi dengan adanya kejadian tersebut, diharapkan oleh Yusup, umat muslim yang ada di Cianjur khususnya warga NU tidak memiliki dan mendukung sifat arogansi seperti yang dilakukan pelaku pelemparan bom molotov di kantor DPC PDIP Cianjur.

Baca Juga:  Jaat Lalab anu Luhur Ajén Gizina

Hal senada dikatakan oleh Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Rijalul Ansor, Ust M Ilyas Ruhiat, bahwa Rijalul Ansor mendorong pihak keamanan untuk bertindak tegas dalam upaya penegakan hukum di Indonesia sebagai negara hukum.

Baca Juga:  KY Umumkan Hasil Seleksi Kualitas Calon Hakim MA, Ini Daftarnya

“Dengan cepat sesuai aturan dan mekanisme perundang-undangan yang ada di negara kita, kami juga sama sebagai rijalul anshor mengutuk kejadian tersebut karena tidak dibenarkan secara agama,” tegasnya. (Red)