Ini Komunitas Hip Hop Pertama dan Terbesar di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Familia Hiphop Purwakarta merupakan komunitas Hip hop pertama dan terbesar di Kabupaten Purwakarta dengan puluhan Rapper yang notabene asal Purwakarta.

Founder Familia Hip hop Purwakarta, Zia Haque, mengatakan, embrio Familia Hiphop Purwakarta dimulai tahun 2006 yang ditandai dengan Kemunculan Rap Group/Crew Pertama di Purwakarta yakni BIZAQUE.

“Kemudian di Tahun 2010 salah satu personilnya menginisiasi untuk membentuk sebuah wadah komunitas yang di beri nama Familia Hip hop,” ungkap Zia, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (8/8/2020).

Di dua tahun terakhir, atau sekitar 2018 dan 2019, lanjut dia, dengan banyak karya yang dilahirkan, movement serta gigs yang terus berlanjut akhirnya di 2020 ini, Familia Hip hop mencoba merepresentasikan pergerakannya lewat sebuah lagu single yang diisi oleh 20 Rapper dan dibelakang proses produksi ada 5 Produser Beatmaker yang terlibat serta 2 Videographer yang berasal dari internal komunitas.

Baca Juga:  Puluhan Fotografer Purwasuka Berkumpul, Galang Dana untuk Aksi Kemanusiaan

“Single dengan tittle Alliance Of The Rhyme ini akan tayang Perdana di semua kanal resmi media

sosial kami dan akan direlease di berbagai platform stream digital music secara serentak pada hari ini, 8 Agustus 2020,” ungkapnya.

Baca Juga:  Basuki Hadimuljono Sebut Pembangunan Bendungan Tindakan Nyata Atasi Perubahan Ini

Dijelaskannya, Hip hop bukan hanya sekadar musik. Ia adalah budaya yang tumbuh di bagian utara kota New York, Amerika Serikat, pada akhir 1970an dengan mengandung empat elemen utama, yaitu rapping (atau MC yang berarti Microphone Commander), DJ-ing [disc jockey], breakdancing dan graffiti.

“Menurut saya hip hop, dalam hal ini rapping, di Indonesia paling deket sama pantun. Ada tata bahasa, rima, pengantar dan punchline, sama kayak pantun pengantar ada isi,” ungkap Zia.

Menurutnya, Komunitas ini menerapkan filosofi Hip-Hop yang memadukan semua elemen alat musik. Menjadi sebuah aliran, seiring dengan perkembangannya sampai sekarang Hip-Hop ini menjadi sebuah Budaya dan sebuah gerakan kesadaran.

Baca Juga:  Terbukti Lakukan Suap, Walikota Tasikmalaya Nonaktif Budi Budiman Dituntut Dua Tahun Penjara

“Familia Hip hop itu bukan hanya menjadi wadah aliran musik Hip-Hop saja. Tetapi menjadi sebuah urban culture yang mengexpresikan essensi hiphop, seperti seni musik (dj), Seni suara dan literasi (mc/rap), Seni lukis (grafitti), seni tari (Bboy/breakdancing),” ucap Zia

Selain itu, Familia Hiphop Purwakarta banyak memunculkan, talenta-talenta baru, yang di scoting oleh label independent, yang lahir dari Familia, yakni Bullet lake record. (Gin)