Apa Benar Gejala Kanker Rahim Ditandai Haid Tidak Teratur?

JABARNEWS | BANDUNG – Siklus haid yang tidak teratur bisa membuat perempuan merasa khawatir. Salah satu yang ditakuti adalah kondisi ini bisa menjadi tanda kanker rahim.

Namun, ternyata haid tidak teratur jadi gejala kanker rahim adalah hal yang sangat langka. Biasanya ada gejala lain yang juga dirasakan, seperti perdarahan, nyeri panggul, hingga cairan vagina dengan warna dan aroma tidak normal.

Baca Juga:  Pengunduran Diri Massal Kader Demokrat di Jabar, Suara Anies Baswedan di Pilpres 2024 Terancam?

Meski demikian, sebuah penelitian menyebut perempuan dengan siklus haid berantakan berisiko lebih tinggi mengalami kanker rahim, terutama ketika usianya semakin bertambah.

Kanker rahim memang bisa mempengaruhi siklus menstruasi seseorang. Namun, ada beberapa hal lain yang menyebabkan siklus haid berantakan, seperti stres, berat badan di bawah ideal, kehamilan, aktivitas fisik berlebihan, dan ketidakseimbangan hormon.

Baca Juga:  Hujan Deras Sebabkan Longsor Dua Desa di Purwakarta

Umumnya, siklus haid seseorang berjarak antara 24-38 hari. Durasi ini bisa berbeda antara satu orang dan lainnya. Siklus haid seseorang dikatakan tidak teratur apabila pergeserannya lebih dari 7-9 hari. Ketika sama sekali tidak terjadi haid dalam satu siklus utuh, itu berarti missed period.

Perempuan dengan siklus haid berantakan dua kali lebih rentan mengalami kanker rahim ketika usianya menginjak 70 tahun dibandingkan dengan yang siklusnya teratur.

Baca Juga:  Bikin Resah Warga, Bandar Narkoba Pematangsiantar Ditangkap Petugas

Selain faktor usia, ada beberapa faktor risiko kanker Rahim seperti hamil di atas usia 35 tahun, pernah atau sering mengalami keguguran, obesitas, ada keturunan keluarga menderita kanker kolorektal, payudara, atau rahim, menggunakan terapi hormon setelah menopause, serta melakukan prosedur fertilitas seperti bayi tabung. (Red)