BPBD: Warga Diminta Tinggalkan Zona Merah Gunung Sinabung

JABARNEWS | KARO – Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin meminta kepada warga masyarakat maupun wisatawan secepatnya agar meninggalkan zona merah Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, demi keselamatan bersama.

“Kita tidak ingin ada warga maupun petani yang tinggal di bawah kaki gunung Sinabung menjadi korban terkena awan panas maupun matrial dari erupsi gunung Sinabung,” kata Natanail, Minggu (9/8/2020).

Ia menyebutkan, Pemkab Karo juga telah melarang warga/petani untuk tidak lagi mengolah sawah mereka yang berada di zona merah gunung Sinabung.

Baca Juga:  Iwan Bule Resmi Jadi Anggota Partai Gerindra, Prabowo Subianto Singgung Soal Pilgub Jabar 2024

“Namun kenyataannya ada saja sebahagian masyarakat yang melakukan pelanggaran dengan cara masuk secara sembunyi-sembunyi di kawasan terlarang (zona merah) untuk mengolah kebun mereka,” ujarnya.

Natail mengatakan, cara yang dilakukan sekelompok warga ini, sangat berbahaya dengan menerobos kawasan zona merah.

“Masyarakat harus tetap mematuhi zona larangan, demi keamanan dan keselamatan mereka dari ancaman erupsi Gunung Sinabung yang sangat berbahaya itu,” katanya.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 Km dari Puncak Gunung Sinabung.Kemudian radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur-utara.

Baca Juga:  Mudik Lebaran 2019, Pemudik di Jalur Nagreg Meningkat

Sebelumnya, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (8/8) pukul 01.58 WIB kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak (lebih kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut).

Baca Juga:  Pemkot Tasikmalaya Berlakukan Denda Masker Agustus Mendatang

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur.Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi lebih kurang 1 jam 44 detik.

Empat kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terkena dampak erupsi Gunung Sinabung yang menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter.Wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung yakni Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Simpang 4 dan Kecamatan Merdeka. (Ara)