Melirik Kreativitas Seniman Mural Ekspresikan Kultur Bekasi

JABARNEWS | BEKASI – Melukis mural merupakan salah satu aktivitas positif yang kreatif bagi para generasi milenial dalam menyalurkan bakat seninya.

Anak-anak muda di Kota Bekasi pun terus diminta untuk mengembangkan kreativitasnya, terlebih pemerintah setempat telah memberikan ruang untuk menggambarkan kultur serta kondisi sosial masyarakat Bekasi kekinian.

“Pemerintah berupaya untuk terus memberikan ruang kreativitas kepada anak-anak muda di bidang seni sehingga Kota Bekasi bisa lebih berwarna,” kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono di Bekasi, Senin (10/08/2020).

Baca Juga:  Nadiem: Aturan Penyaluran Dana BOS Diperketat

Seperti mural yang dilukiskan oleh komunitas visual art bernama Komunitas Spasi di dinding Jembatan Layang Rawapanjang, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

“Cara terbaik menyikapi opini tentang Bekasi selama ini ya dengan membuktikan bahwa Bekasi terus berbenah dan terus tumbuh menjadi kota yang berdaya saing,” ungkapnya.

Tri menjelaskan selama sepekan pengerjaan mural yang dimulai sejak awal Agustus 2020 lalu kini Spasi telah berhasil menyelesaikan dua tema lukisan yakni keberagaman dan planet.

Baca Juga:  Awas, Beredar Telur Infertil Di Kota Tasikmalaya

“Dari hasil perbincangan kami kemarin, mereka mengaku kalau dua tema awal ini dipilih karena tepat untuk menggambarkan Kota Bekasi saat ini,” ucapnya.

Tema keberagaman menggambarkan masyarakat Kota Bekasi yang hidup secara berdampingan dan saling toleransi di tengah keberagaman suku, ras, agama, serta antargolongan.

Sedangkan tema planet yang digambarkan dengan suasana ruang angkasa untuk menyikapi pandangan miring warganet yang kerap menyebut Planet Bekasi lantaran suasana panas dan jauh dari jangkauan wilayah lain.

Baca Juga:  SMK Al-Ikhlas Beri Bantuan Masker Dan APD Untuk Posko Perbatasan

“Inilah Planet Bekasi, planet yang tumbuh dan berkembang pesat, menjadi kebanggaan warganya. Planet yang terus tumbuh sebagai kota yang berdaya saing tinggi,” kata dia.

Selain mural dua tema tersebut, dinding Jembatan Layang Rawapanjang juga dihiasi narasi anekdot yang dibuat penulis asal Kota Bekasi Zarry Handrik. (Red)