Geng Motor Bikin Resah Warga di Cihideung Balong, Ini Kata Kapolresta Tasikmalaya

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Sekelompok warga nyaris bentrok dengan geng motor di Jalan Cihideung Balong, Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Minggu (9/08/2020) sore kemarin.

Peristiwa tersebut terjadi pada awalanya, ketika sepeda motor yang berkenalpot bising digaung-gaung dan mengeluarkan kata-kata yang kasar hingga memicu kemarahan warga.

Kelompok motor dengan jumlahnya cukup banyak itu berhasil memprovokasi kemarahan warga hingga berupaya menyerang dengan membawa senjata tajam. Belum diketahui pasti pemicunya, namun warga mengaku kesal dan geram atas ulah kelompok motor tersebut.

Baca Juga:  Waspada! BPOM Temukan 13 Kosmetik Mengandung Merkuri di Pasaran, Ini Daftarnya

Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Anom Karibianto, mengatakan ulah kelompok motor dengan jumlah besar itu sudah sering membuat resah masyarakat, terlebih menggunakan knalpot bukan standarnya sehingga membuat bising yang mengganggu kenyamanan.

“Kita akan melakukan penindakan jika kelompok motor tersebut melanggar Undang Undang Lalu Lintas dan tindakan pidana atau kriminal,” ujar AKBP Anom Karibianto, kepada wartawan Senin (10/08/2020).

Baca Juga:  Ini Prakiraan Cuaca Rabu 22 Agustus 2018

Ia menjelaskan, gerombolan motor (germo) berulah dan meresahkan masyarakat serta menentang hukum, pihaknya tidak akan segan untuk untuk melakukan tindakan tegas dan memproses hukum terhadap germo baik hukum pidana maupun lalu lintas.

Untuk itu pihaknya selaku aparat penegak hukum yang berkewajiban memberikan perlindungan, pengamanan dan pengayoman terhadap masyarakat menghimbau semua pengendara kendaraan untuk mentaati peraturan.

Baca Juga:  Kapolda Bersama Gubernur Jawa Barat Gelar Baksos di Kabupaten Cirebon

Apabila itu tidak diindahkan, tentu pihaknya akan menegakan hukum. Apalagi diperoleh informasi kelompok itu membawa senjata tajam yang tentunya sudah melanggar Undang Undang Darurat.

“Kota Tasikmalaya saat ini sedang relatif aman. Untuk itu pihaknya tidak ingin ada ganggun Kamtibmas. Maka jika ada hal yang bisa mengganggu Kamtibmas di Kota Tasik, pihaknya tidak segan untuk melakukan tindakan tegas,” tuturnya. (Red)