Gunung Sinabung Erupsi, BPBD Karo Minta Warga Keluar Dari Zona Merah

JABARNEWS | KARO – Erupsi Gunung Sinabung menyemburkan debu vulkanik dengan ketinggian mencapai 5000 meter membuat beberapa kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara diselimuti debu vulkanik, Senin (10/8/2020).

Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo melakukan gerak cepat dengan mengerahkan mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Karo untuk melakukan penyemprotan badan jalan yang dipenuhi debu vulnaik.

Kepala BPBD Kabupaten Karo, Natanael Parangin angin pada jabarnews.com mengatakan, upaya dilakukan BPBD Karo dengan mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk melakukan penyemprotan jalan umum yang dipenuhi debu vukanik.

Baca Juga:  Kemendes Serahkan Satu Paket APD Ke Satgas Covid-19 Jabar

“Ada 3 desa yang kita semprot dengan mobil pemadam diantaranya Desa Naman Teran, Desa Merdeka dan Berastagi,” katanya.

Selain itu katanya, pihak BPBD juga membagikan ratusan masker, bagi warga dan wisatawan yang masih berada di radius 3 sampai 5 km dari gunng Sinabung agar kelar dari zona merah mengingat aktivitas gunng Sinabung masih tinggi.

“BPBD sudah melakukan patrol dengan menghimbau masyarakat maupun wisatawan agar tidak mendekati dari zona merah yang telah ditetapkan,” ucap Natanael.

Baca Juga:  Museum Zoologi, Cocok Untuk Dikunjungi Sebagai Objek Wisata Edukasi

Ditempat terpisah, Deputy GM Sibayak, Dedi Nelson pada jabarnews.com mengatakan, erupsi gunung Sinabung berimbas terhadap pengunjung hotel Sibayak Internasional. Ini disebabkan debu vulkanik berasal dari erupsi gunung Sinabung menyelimuti kota Berastagi.

“Seluruh kota Berastagi diselimuti debu vulkanik berasal dari gunung Sinabung,” katanya.

Ia menjelaskan, bagi tamu-tamu hotel disarankan tetap berada didalam kamar hotel dan menggunakan masker mengingat masih banyaknya debu vulkanik diskeitar kota BErastagi.

Baca Juga:  Basarnas Nias Cari Nelayan Aceh yang Jatuh ke Laut

“Tamu tetap kita sarankan dalam kamar karena masih banyaknya debu vulkanik,” ucap Dedi Nelson.

Menurutnya, walaupun gunung Sinabung erupsi, namun sampai saat ini belum ada pembatalan pesanan kamar hotel. Kita berharap Sinabung cepat reda agar aktivitas masyarakat Berastagi kembali normal.

“Sampai saat ini pembatalan kamar hotel belum ada, kita tunggu perkembangan,” bilangnya. (Ptr)