Musim Kemarau Diperkirakan Hingga September, BBWS Cimancis Lakukan Ini

JABARNEWS | CIREBON – Mengahadapi musim kemarau yang diperkirakan akan terjadi hingga September mendatang, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis) melakukan Apel Kesiapan untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan.

“Hari ini kami (BBWS, red) bersama unsur pemda dan swasta merapatkan barisan untuk menyatakan siaga menghadapi kemungkinan dampak kekeringan. Karena kita sudah memasuki babak kedua dari musim kemarau,” kata Kepala BBWS Cimancis, Ismail Widadi, Selasa (11/8/2020).

Baca Juga:  Jika Lempeng Tektonik Raksasa Dekat Indonesia Terpisah, Ini yang Terjadi

Dalam kegaiatan apel yang dilaksanakan di halaman depan kantor BBWS Cimancis Jl Pemuda, Kota Cirebon tersebut, Ismail menerangkan data perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi puncak kekeringan hingga September.

Sementar di wilayah BBWS Cimanuk-Cisanggarung yang rawan kekeringan yang pertama dampak kekeringan pada daerah irigasi itu di Kabupaten Indramayu. Ismail mengatakan, BBWS membangun posko kesiagaan kekeringan. Posko ini nanti dimonitor koordinator.

Baca Juga:  Ini yang Dilakukan Satgas Saber Pungli Di Desa Cirende Purwakarta

“Kedua dampak sawah-sawah tadah hujan di Kabupaten Cirebon, dan ketiga dampak kebutuhan domestik air baku itu di waduk darma Kuningan, Satgas yang ada di posko akan dibagi menjadi tiga sif. Kami juga menyiagakan peralatan penunjang seperti kendaraan alat berat, mobil tanki air, bor sumur, hingga pompa air,” jelasnya.

Baca Juga:  Begini Cara Memilih Helm Sepeda Agar Aman Dan Nyaman Saat Digunakan

Dalam pelaksanaan apel tersebut, Ismail yang memimpin apel ini langsung memeriksa alat berat yang disiagakan menghadapi kekeringan. (Red)