Benda Misterius dan Bersejarah Ditemukan PT KAI, Ini Kata Sejarawan

JABARNEWS | BEKASI – Berupa benda misterius dan bangunan bersejarah diduga merupakan cagar budaya ditemukan di Kota Bekasi tepatnya di Stasiun Bekasi Kota yang tengah dilakukan perombakan oleh PT Kereta Api Indonesia.

Sejarawan Ali Anwar mengungkapkan bahwa ada tiga benda bersejarah yang ditemukan di Stasiun Bekasi Kota. Pertama, bangunan dengan struktur bata merah di kedalaman lebih dari 4 meter, pondasi bangunan yang tidak jauh posisinya dari penemuan pertama, dan jendela berukuran besar.

Baca Juga:  Bulan Ini, Perkara Perceraian Di Purwakarta Meningkat

“Jadi jendela itu ditemukan oleh pekerja KAI di bekas gudang sebelum dirobohkan, posisinya di tempat bangunan Pimpro (pimpinan proyek),” kata Ali. Selasa (11/8/2020).

Benda yang dianggap unik tersebut kata Ali, diperkirakan dibuat pada masa penjajaha karena benda ini termasuk langka. Ia juga meminta agar benda tersebut disimpan dengan keamanan yang cukup hingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga:  Kantor Imigrasi Sukabumi Kedatangan Tim BNNK

“Kalau orang yang enggak ngerti bisa diambil, atau orang yang ngerti bisa seenaknya aja bawa. Nanti akan ditentukan Disparbud untuk dikelola atau dipasang supaya bisa kelihatan nilai sejarahnya,” ujar dia.

Sebelumnya PT KAI melaporkan hal tersebut kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, benda dan bangunan tersebut mendapat perhatian dari Walkota Bekasi, Walkot yang akrab disapa Pepen ini juga menduga, benda tersebut dulunya bekas jembatan manusia.

Baca Juga:  Bawaslu Depok Temukan Lagi 15 Pelanggaran Kampanye Pilkada, Ini Yang Dilakukan

“Jadi pas selesai diuruk tanahnya kita bisa melihat temuan itu seperti lorong menuju seberang. Mungkin dulunya untuk air atau jembatan manusia,” katanya dalam keterangan persnya,

Ia juga meminta agar temuan tersebut bisa diabadikan dengan alasan benda tersebut sudah langka, sehingga bisa diteliti lebih mendalam lagi.

“Bekasi juga masuk dalam sejarah, seperti jembatan sasak yang menghubungkan alun-alun ke Pasar Proyek itu adalah sejarah,” ujar dia. (Red)