Bantu PJJ Pelajar, Diskominfo Purwakarta Terjunkan Unit Layanan Internet Bergerak

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pada proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau dengan sistem online di daerah pelosok di wilayah Kabupaten Purwakarta di masa pandemi Covid-19 ini menemui sejumlah kendala.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika dalam kunjungannya ke Kecamatan Tegalwaru beberapa pekan lalu, mengatakan akan membantu masyarakat Tegalwaru dan sekitarnya dengan menyediakan internet berjalan, guna mengatasi permasalahan internet, untuk KBM dengan sistem online.

“Pemkab Purwakarta akan menyiapkan mobil internet untuk membantu wilayah-wilayah pedasaan yang belum terpasang fiber optik, dalam melakukan kegiatan belajar mengajar secara online,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika beberapa waktu lalu.

Bupati yang akrab disapa Ambu Anne itu menuturkan, Pemkab Purwakarta melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat memaksimalkan penggunaan Unit Layanan Internet Bergerak (mobil internet) di sejumlah wilayah Kabupaten Purwakarta, yang akses internetnya belum memadai, diantaranya wilayah Kecamatan Tegalwaru, Maniis dan Sukasari.

Baca Juga:  Terjadi Kerumunan di PT Metro Pearl Indonesia, Polisi Akan Panggil Pihak Perusahaan

“Kita siapkan mobil internet berjalan pada titik-titik tertentu di sejumlah wilayah secara bergantian, diharapkan bisa memberikan bantuan kemudahan akses para pelajar yang tengah melaksankan KBM online terutama wilayah yang susah sinyal,” ujar Kadiskominfo Purwakarta, Siti Ida Hamidah, Senin (10/8/2020).

Siti menambahkan, Pemkab Purwakarta sejak dari tahun 2018 sedang melakukan program pemasangan internet di setiap desa dan baru terpasang di beberapa desa, akan tetapi pelaksanaan tahun ini terkendala dengan adanya pandemi Covid-19, sehingga pemasangan fiber optik sebagai sarana penyebaran internet pun terhambat, dan rencanana akan di laksanakan pada anggaran perubahan

Baca Juga:  PPDB Tingkat SMPN di Sergai Beri Pelayanan Online dan Offline, Kok Bisa?

“Untuk tahun ini kami tidak bisa memasang jaringan fiber optik untuk memaksimalkan tersebarnya internet di tiap desa karena pandemi covid-19. Insya Allah akan dilanjutkan pada anggran perubahan sekitar bulan September 2020 mendatang,” katanya.

Menurut Siti, untuk mengatasi permasalah internet, Diskominfo Purwakarta pun mempunyai solusi dengan mobil internet untuk melakuklan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan internet, dengan segala fasilitas dan tenaga ahli yang mumpuni. Selain itu unit internet bergerak tersebut memiliki jangkauan dan kecepatan di atas rata-rata, konektivitasnya berbasis satelit.

“Kita mempunyai satu unit layanan internet bergerak dengan fasilitas yang cukup lengkap di mana terdapat televisi, laptop, tenda, handytalkie portable, genset dan modem dengan dioperasikan oleh 4 orang tenaga ahli. Untuk konektivitas berbasis internet dan kecepatan dan jangkauan cukup mumpuni untuk membantu pelayanan akses internet masyarakat,” ucapnya

Baca Juga:  Pemerintah Kaji Aturan Pembatasan Pembelian Pertalite, Ini Jenis Kendaraan yang Kena Dampak

Bahkan, lanjut Ida, unit internet tersebut disiapkan juga untuk menunjang kebutuhan internet darurat seperti dalam kondisi bencana.

“Selama ini, telah digunakan pada agenda-agenda gempungan dan kegiatan darurat seperti keperluan internet pada bencana alam,” tuturnya

Seperti diketahui, pada masa pandemi Covid-19 ini pemerintah memutuskan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas terpaksa ditiadakan.

Meski para pelajar sekarang belajar dari rumah, bukan berarti kegiatan belajar mengajar ditiadakan, maka pemerintah membuat kebijakan KBM di lakukan secara online. (ADV)