Ini Info Bagi Pelajar Tingkat SMP di Garut

JABARNEWS | GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, mulai persiapan menerapkan sistem belajar secara tatap muka untuk tingkat SMP pada September 2020 dengan terlebih dahulu memastikan seluruh sekolah menyiapkan fasilitas sesuai protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

“Kalau zona kita dimulai SMP, mungkin akan dimulai bulan September,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan usai telekonferensi dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Pendopo Garut, Selasa (11/8/2020).

Baca Juga:  Jelang Ramadan, Ini Pesan Ketua MUI Purwakarta

Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini sedang melakukan persiapan menerapkan belajar tatap muka untuk tingkat SMA/SMK yang rencananya mulai 18 Agustus 2020.

Sedangkan Pemkab Garut, kata dia, fokus persiapan untuk belajar tatap muka tingkat SMP yang diperkirakan lebih siap dibandingkan tingkat SD.

“Kalau SMA kan Agustus, nanti SMP, kita siap, SMP siap, SD yang belum,” katanya.

Ia menyampaikan, sebelum sekolah tatap muka dimulai akan terlebih dahulu setiap sekolah diperiksa kesiapannya seperti telah tersedia tempat cuci tangan dan lingkungan sekolah yang bersih.

Baca Juga:  Mulai 1 Juli 2019, Penerbangan Domestik Bandara Husein Pindah ke BIJB Kertajati

Selanjutnya, kata dia, tim Satuan Tugas COVID-19 Garut akan mengawasi setiap sekolah agar mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak.

“Sekarang ini semua wajib pakai masker, nanti pemerintah akan membagikan masker ke anak sekolah,” katanya.

Ia menyampaikan, Pemkab Garut terus berupaya melakukan yang terbaik dalam mencegah penyebaran wabah COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dan melakukan tes usap massal.

Baca Juga:  Pemandangan Bagus dan Sejuk Membuat Semua Orang Ingin Berfoto di Tempat Ini

Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat mematuhi anjuran pemerintah yaitu selalu memakai masker saat beraktivitas di luar, terutama saat berinteraksi dengan orang untuk mencegah penularan COVID-19.

“Cara pencegahan sekarang ini dengan masker, kalau masyarakatnya tidak disiplin berat, itu wajib pakai masker,” kata Rudy. (Ara)