JABARNEWS | BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat menyiapkan hadiah sebesar Rp1 Miliar bagi pemenang dalam perlombaan RW siaga di wilayah tersebut sebagai stimulus warganya dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.
“Berdasarkan penilaian nanti, RW Siaga terbaik akan mendapatkan penghargaan berupa insentif pembangunan sarana dan prasarana wilayah senilai Rp1 miliar serta pembinaan oleh pemerintah daerah,” ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (12/08/2020).
Ia menjelasakan, lomba RW Siaga terbagi atas tiga kriteria yakni RW Siaga Zero COVID-19 oleh Pemerintah Kota Bekasi, RW Zero Criminal oleh Polres Metro Bekasi Kota, serta RW Siaga Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kemasyarakatan di bawah kendali Kodim 0507/Bekasi.
“Kegiatan ini dilakukan guna memutus rantai penyebaran COVID-19 dan menekan angka tertularnya COVID-19 yang ada di Kota Bekasi dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap tempat,” kata Rahmat melalui keterangan tertulisnya.
Penilaian RW Siaga Zero COVID-19 terbagi atas lima indikator di antaranya tingkat penyebaran kasus COVID-19 di wilayah RW, penerapan standar protokol kesehatan, inovasi dalam memutus rantai penyebaran, antisipasi masyarakat dalam pencegahan, serta kelengkapan sarana dan prasarana penanganan di wilayah RW.
“RW Zero Criminal dinilai berdasarkan sembilan indikator seperti jumlah kasus kriminalitas di wilayah RW, sarana dan prasarana penunjang keamanan, SOP keamanan, ketertiban administrasi penyelenggaraan, dan lain-lain,” katanya.
Selanjutnya Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kemasyarakatan dengan indikator aktivitas ketahanan pangan, ketersediaan pangan atau produk ekonomi, produk pangan atau usaha unggulan, inovasi ketahanan pangan, serta dukungan dan bantuan dari stakeholder ketahanan pangan atau ekonomi kerakyatan.
“Ada juga kriteria penilaian untuk pembina terbaik yang akan bisa diperebutkan oleh para peserta dari RW siaga,” ucapnya.
Rahmat berharap dari sejumlah katagori penilaian perlombaan itu, seluruh RW Siaga di Kota Bekasi dapat menerapkannya secara maksimal.
“Sehingga apa yang ingin dicapai melalui stimulus ini dapat terealisasi secara optimal dan sesegera mungkin Kota Bekasi bisa zero case COVID-19,” kata dia. (Red)
