Laboratorium FK UGJ Dapat Bantuan Mesin Ekstraksi dan PCR

JABARNEWS | CIREBON – Laboratorium Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (FK UGJ) Kota Cirebon telah melakukan pemeriksaan sampel swab lebih dari 10 ribu yang berasal dari wilayah III Cirebon. Dan kali ini FK UGJ Kota Cirebon mendapatkan bantuan alat PCR dan Ekstraksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Semenjak didirikannya Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (FK UGJ) Kota Cirebon, mendapatkan kepercayaan Pemprov Jabar maupun pusat dan sudah melakukan pemeriksaan sampel swab lebih dari 10 ribu.

Baca Juga:  Update Corona 7 April: Ada Penambahan ODP di Purwakarta

“Selain mendepat kepercayaan dari pusat, Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (FK UGJ) juga mendapat bantuan alat PCR dan Ekstraksi dari Provinsi Jawa Barat,” kata Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Dadang Sukandar Kasidin, Rabu (12/8/2020).

Baca Juga:  Produser Belum Pastikan Johnny Depp akan Perankan Jack Sparrow Lagi

Dengan adanya bantuan mesin ekstraksi otomatis ini, kata Dadang, bisa meningkatkan pemeriksaan sampel swab dan meringankan para petugas laboratorium Covid-19.

“Sebelumnya Laboratorium FK UGJ bisa mengerjakan sampel Swab dalam sehari bisa 200 sampai 300 sampel setiap hari, kini bisa melakukan pemeriksaan sampel Swab 500 sampai 600 sampel,” katanya.

Sementara itu, Rektor UGJ, Mukarto Siswoyo menambahkan dengan mendapatkan alat bantuan dari Pemprov Jawa Barat ini, maka kapasitas atau kemampuan pemeriksaan di Laboratorium FK UGJ yang semula maksimal sehari hanya 300, maka sekarang bisa sampai 600 perhari.

Baca Juga:  120 Hotel Disiapkan untuk Isolasi Mandiri di Sembilan Provinsi

“Sampai dengan hari ini, Lab FK UGJ telah melakukan pemeriksaan spesimen atau sampel swab Covid-19 sebanyak lebih dari 10 ribu dari berbagai wilayah,” katanya. (CR2)