JABAR NEWS | BANDUNG – Bank Indonesia Jawa Barat memproyeksikan ekonomi di Jawa Barat akan mengalami peningkatan jika proyek-proyek infrastruktur seperti BIJB, Bandara Nusawiru, Patimban dan proyek lainnya sudah mulai berjalan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Barat, Wiwiek Sisto Widayat menyampaikan BIp memproyeksikan ekonomi Jawa Barat 2018 akan lebih baik dibandingkan tahun 2017 jika infrastruktur di Jawa Barat sudah mulai berjalan.
“Kami dari Bank Indonesia berkeinginan kalo infrastruktur ini bisa jalan ekonomi Jabar 2018 kami proyeksikan akan lebih baik dibandingkan dengan 2017. Kalau infrastruktur ini jalan kaya BIJB jalan, patimban jalan, legok nangka jalan itu akan memberikan dukungan pada ekonomi di Jawa Barat,” terangnya saat diwawancara di Gedung Sate Bandung, Jumat (06/10/2017).
Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tersebut akan mencapai angka diatas target peningatakan ekonomi Jabar 2017.
“Ekonomi Jawa Barat akan bisa tumbuh diatas kondisi di 2017 yang kita perkirakan 5,4 sampai 5,6 persen. Di 2018 kalau infrastruktur jalan semua, kita bisa diatas 6 persen,” tambahnya.
Hal tersebut diprediksi berdasarkan banyaknya potensi investasi di Jawa Barat yang dapat membuka peluang bagi para investor baik asing maupun domestik untuk mengambil peluang tersebut.
Untuk itu, Bank Indonesia terus bekerjasama untuk mempromosikan potensi-potensi investasi yang dimiliki Jawa Barat melalui berbagai event.
“Tahun ini kita dengan IDB kedepan memang ada beberapa yang akan kita lakukan nanti bulan ini kita akan juga bergabung dengan kawan-kawan di Sumatera Barat juga untuk mempromosikan proyek-proyek yang ada di Jabar,” jelasnya. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat
