Saat Malam, Kampung di Purwakarta Ini Dihiasi Aneka Lampu Warna Warni

JABARNEWS | PURWAKARTA – Jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-75, hampir seluruh ruas jalan dan rumah warga di Kampung Babakan Cirebon, Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tampak berkilau oleh sorotan lampu warna-warni.

Warga menghiasi lampu-lampu kecil warna warni di tambah Bendera Merah putih dipasang setiap depan rumah juga umbul-umbul menambah suasana malam hari di kampung tersebut tampak mempesona pada malam hari berkat hadirnya lampu-lampu tersebut.

Baca Juga:  Geger Status Pandemi Covid-19 Dicabut, BPNB Sebut Itu Tidak Benar

Menurut, Dicky Wardana Bakti (25) salah seorang pemuda sekitar mengatakan, ini menjadi bentuk dukungan warga masyarakat Desa Cijunti, khususnya di Kampung Babakan Cirebon dalam menyemarakkan HUT Ke-75 RI.

“Kita bersama warga lainnya sengaja setiap tahun menjelang HUT RI selalu menghiasi kampung ini dengan lampu-lampu agar suasana hari Kemerdekaan sangat terasa,” kata Dicky, Rabu malam (12/8/2020).

Ia juga menambahkan bahwa memeriahkan HUT RI salah satu bentuk kecintaan untuk mengenang jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk Indonesia.

Baca Juga:  Jelang Bulan Ramadhan, Polres Majalengka Amankan Ratusan Botol Miras

“Semua warga khususnya RW 05 Kampung Babakan Cirebon ini, dari mulai tua muda ikut berpartisipasi memperindah atau mendekor buat lampu hias di pinggir jalan. Jarak dari awal masuk gapura sampe ujung kurang lebih sekitaran 1 kilometer,” ucapnya.

Ditambahkanya, untuk mempercantik kampung ini dibutuhkan persiapan 1 bulan sebelum bulan Agustus sudah hampir selesai. Mulai dari nyari bambu, nyiapin lampu tumbler warna warni, dan ada anyaman bambu yang membentuk bintang juga ada. Kegiatan seperti ini sudah beberapa tahun terakhir dilakukan.

Baca Juga:  Tim DMC Dompet Dhuafa Respon Cepat Bantu Korban Banjir di Wilayah Jabar

“Jadi ini real kerja bareng warga, pokoknya semua ikut andil sih. Saya harap ini dilakukan setiap tahun dalam menyambut HUT RI dan kekompakan serta gotong royong warga tetap terjaga,” jelas Dicky. (Gin)